Breaking News:

Jelang Libur Lebaran, Objek Wisata di Agam Sumatera Barat Mulai Berbenah

Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menargetkan penataan berupa pembenahan dan perbaikan obyek wisata.

Kaba12.com
Wisata di Agam, Sumatera Barat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menargetkan penataan berupa pembenahan dan perbaikan obyek wisata di Agam, selesai menjelang libur Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah.

"Perbaikan dan pembenahan obyek wisata ini untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung selama libur lebaran. Kita optimis pengerjaannya segera selesai," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Jetson di Lubukbasung, Sabtu.

Obyek wisata yang sedang dibenahi dan diperbaiki seperti, obyek Wisata Banda Gadang Kecamatan Tanjungmutiara, Taman Muko-muko Kecamatan Tanjungraya, dan Ambun Tanai Kecamatan Matur.

Pembenahan itu dimulai dari menganti cat gedung, perbaikan toilet, menambah permainan dan menata tempat berjualan.

"Pembenahan dan perbaikan itu menggunakan APBD bagi obyek wisata milik pemerintah dan dana dari pengelola sendiri," katanya.



Warga berjalan melintasi tangga obyek wisata Janjang Koto Gadang di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (1/6/2013). Janjang Koto Gadang atau Tangga Koto Besar, terletak di daerah Koto Gadang, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam, yang dibangun dari sumbangan perantau minang dan donatur, yang menelan biaya sebesar Rp 2 miliar. Obyek wisata yang menghubungkan Kota Bukittinggi dengan Kabupaten Agam ini diharapkan menjadi ikon wisata Sumatera Barat.(WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)
Warga berjalan melintasi tangga obyek wisata Janjang Koto Gadang di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (1/6/2013). Janjang Koto Gadang atau Tangga Koto Besar, terletak di daerah Koto Gadang, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam, yang dibangun dari sumbangan perantau minang dan donatur, yang menelan biaya sebesar Rp 2 miliar. Obyek wisata yang menghubungkan Kota Bukittinggi dengan Kabupaten Agam ini diharapkan menjadi ikon wisata Sumatera Barat.(WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Pembenahan dan perbaikan obyek wisata ini dalam rangka untuk menarik kunjungan wisatawan lokal ke obyek wisata itu saat libur lebaran, sehingga seluruh obyek wisata ramai dikunjungi pengunjung.

Dengan cara itu, pengelola, pedagang, dan masyarakat sekitar obyek wisata akan sejahtera.

"Ini sesuai dengan tujuan dari pengembangan obyek wisata," katanya.

Terkait keluhan tarif parkir dan biaya masuk dari pengunjung cukup mahal pada lebaran tahun lalu, tambahnya, ia akan mendatangi dan mengumpulkan seluruh pengelola obyek wisata.

Saat pertemuan, pihaknya mengimbau pengelolaan agar memungut parkir dan biaya masuk sesuai kewajaran, sehingga tidak ada keluhan dari pengunjung.

2 dari 2 halaman

"Kita tidak menginginkan ada keluhan dari pengunjung saat lebaran nanti," katanya.



Suasana panorama obyek wisata Janjang Koto Gadang di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (1/6/2013). Janjang Koto Gadang atau Tangga Koto Besar, terletak di daerah Koto Gadang, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam, yang dibangun dari sumbangan perantau minang dan donatur, yang menelan biaya sebesar Rp 2 miliar. Obyek wisata itu menghubungkan antara Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam. Obyek wisata tersebut diharapkan bisa menjadi ikon wisata Sumatera Barat.(WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)
Suasana panorama obyek wisata Janjang Koto Gadang di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (1/6/2013). Janjang Koto Gadang atau Tangga Koto Besar, terletak di daerah Koto Gadang, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam, yang dibangun dari sumbangan perantau minang dan donatur, yang menelan biaya sebesar Rp 2 miliar. Obyek wisata itu menghubungkan antara Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam. Obyek wisata tersebut diharapkan bisa menjadi ikon wisata Sumatera Barat.(WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Ketua Komisi IV Bidang Pendidikan dan Kesra DPRD Agam, Irfan Amran berharap pengelola obyek wisata untuk menampilkan kesenian tradisional di lokasi.

Ini satu daya tarik dan hiburan dari pengunjung saat berada di obyek wisata tersebut, karena pengunjung ini merupakan masyarakat Sumbar yang merantau ke sejumlah provinsi di Indonesia.

"Mereka akan terhibur dan terkesan dengan penampilan kesenian, sehingga libur lebaran tahun berikutnya akan kembali ke obyek wisata ini," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hadapi Libur Lebaran, Pemerintah Kabupaten Agam Tata Obyek Wisata"

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
AgamSumatera BaratTribunTravel.com Sate Lokan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved