Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Kalau Tuhan sudah menghendaki, apapun bisa terjadi.
Termasuk kejadian yang tampak sangat berbahaya tapi orang yang mengalaminya masih bisa bertahan hidup.
Selamat dari serangan senjata tajam, misalnya.
Inilah nasib beruntung yang dialami oleh seorang pria asal Brazil.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Daily Mail, sebuah rekaman video menunjukkan seorang tahanan memiliki parang tertancap di tengkoraknya.
Ia terlihat masih dapat berjalan dan berbicara dengan lancar, seolah tidak terjadi apa-apa.
Ia adalah pelaku perampokan bersenjata bernama Pedro Ferreira (34).
Tampak dalam video, ia duduk di tempat tidur rumah sakit di Brazil dan dengan tenang menjelaskan bagaimana dia diserang dengan senjata itu.
Pedro selamat dari serangan itu dan tidak mengalami komplikasi jangka panjang setelah ahli bedah di Restoration Hospital di Recife melepas parang itu dalam operasi sepanjang lima jam yang rumit.
Pedro kemudian dipindahkan dari rumah sakit kota ke bangsal penjara untuk menstabilkan kesehatannya.




Pedro mulai dipenjara pada 2004.
Namun, ia pernah terlibat perkelahian bulan lalu dengan seorang tahanan lain di penjara berkeamanan tinggi Profesor Barreto Campelo di Pulau Itamaraca, Brazil.
Dia menyebut identitas penyerangnya adalah Antonio da Silva yang berusia 27 tahun.
Pedro berkata kepada polisi, "Saya diberitahu narapidana lain untuk pergi ke sel Antonio."
"Ketika sampai di sana, saya ditikam di kepala dengan parang besar."
Dalam video itu terlihat parang itu menancap sisi kanan tengkoraknya, beberapa sentimeter dari pelipis dan rongga matanya.
Terlihat pula topi trilby hitam yang digunakan untuk menutupi luka di kepala Pedro.
Dalam rekaman itu terlihat Pedro dikawal oleh polisi ke rumah sakit.
Para petugas mencoba membantunya masuk ke bagian belakang van mereka tetapi tonjolan pisau itu tidak muat di dalam kendaraan.
Sementara, para dokter dibuat terkejut melihat Pedro Ferreira masih sadar dan aktif bergerak.
Mereka berharap, dia akan sembuh total dan tidak ada kekhawatiran tentang kesehatannya.
Investigasi yang dilakukan untuk menemukan motif di balik serangan itu juga dilakukan untuk mencari tahu bagaimana senjata tajam semacam itu bisa lolos ke dalam penjara.