Breaking News:

Kisah Memilukan Singa Kehilangan Kehebatannya, Hidup Kelaparan Hingga Ajal Menjemput

Baru-baru ini, diketahui kondisi terbaru singa yang dikatakan paling tangguh itu berada dalam kondisi sangat memilukan.

viralsection.com
Singa tua Skybed 

TRIBUNTRAVEL.COM - Apa hal pertama yang pertama kali terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata singa?

Tentu saja hewan buas yang sering dijuluki si raja hutan.

Lalu, apa jadinya jika seekor singa yang kita kenal sebagai predator kehilangan kesombongannya.

Hidup seperti roda yang berputar, kadang kita di atas, kadang di bawah.

Kisah memilukan saat-saat terakhir seekor singa tua ini mungkin bisa kita jadikan pelajaran.

Singa yang pernah menjadi penguasa di wilayahnya ini sekarang mati kelaparan dan kehilangan segala kebanggaannya.

Dilansir dari viralsection.com (26/5/2018), singa tua itu kehilangan harga diri dan kehormatannya karena tubuhnya mulai melemah.

viralsection.com
Caters News Agency

Ia pun kekurangan makanan karena selalu kalah dalam pertarungan.

Tubuhnya sangat kurus dan ditinggalkan keluarga.

Skybed Scar dulunya adalah singa terkuat yang menghuni Taman Nasional Kruger di Afrika Selatan.

2 dari 3 halaman

Ia sangat terkenal dan disegani sebagai raja hutan.

Baru-baru ini, diketahui kondisi terbaru singa yang dikatakan paling tangguh itu berada dalam kondisi sangat memilukan.

viralsection.com
Caters News Agency

Hal tersebut dibuktikan oleh foto yang diambil Larry Anthony Pannell, fotografer berusia 64 tahun yang tinggal di California, Amerika Serikat.

Di blognya, Larry menyebutkan bagaimana ia melihat Skybed minum air di sebuah kubangan.

"Setelah dia mengisi perutnya dengan air, ia berjuang keras untuk berdiri, namun tidak bisa. Kita bisa lihat saat dia minum, yang tersisa di tubuhnya hanya kulit dan tulang."

Larry juga menjelaskan bagaimana singa tua itu berjuang keras mendapatkan air.

Caters News Agency
Caters News Agency

Tubuhnya sangat lemah, kelaparan, dan rapuh sehingga tersandung di setiap langkah.

Tarikan nafasnya terlihat berat.

Dengan sekuat tenaga singa malang itu berdiri, tapi tetap saja terjatuh.

Larry dan teman-temannya akhirnya memutuskan melihat lebih dekat pada hewan itu.

3 dari 3 halaman

"Kami menemukan ia terbaring di rumput, kelelahan karena tidak bisa bergerak. Kami berdiri tak lebih lima kaki dari tubuhnya yang terbaring sekarat di bawah bayangan pohon."

"Akun meletakkan kamera dan menatapnya. Aku ingin dia tahu bahwa ia tidak akan mati sendirian. Dadanya terlihat naik saat menarik napas lebih sering. Hingga pada sentakan napas terakhirnya, akhirnya sang Raja pun pergi," kata Larry.

"Aku menyaksikan langsung kehidupan dan kematian yang sebenarnya. Aku duduk sangat dekat bersamanya (Skybed), memejamkan mata dan saling berhadapan beberapa saat sebelum ia meninggalkan kehidupan dan tubuhnya untuk selamanya. Aku ingin dia tahu dia tidak akan mati sendirian," tambahnya.

Banyak singa jantan berkelahi berebut kekuasaan, namun kematian jarang terjadi.

Singa jantan biasanya meninggalkan kekuasaan setelah kalah dalam pertarungan sehingga hidup tersingkir dan menderita karena kelaparan sampai mati.

Mereka hidup nomaden berjuang sendiri untuk membuat perut tetap kenyang dan mengais-ngais hasil perburuan.

(TribunTravel.com/rizkytyas)

Selanjutnya
Tags:
AfrikaCaliforniaTaman Nasional Kruger
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved