TRIBUNTRAVEL.COM - Aksi penculikan oleh empat orang pria terhadap perempuan di Bandara Bangkok, Thailand, belakangan ini heboh di berbagai media.
Jincai Chen (39) penumpang pesawat dari Hong Kong yang saat itu mendarat di Bangkok pada 6 Mei 2018 dihimpit sekelompok orang.
Sedikitnya ada 4 orang pria dengan berpakaian hitam dan seorang perempuan juga mengikuti langkahnya.
Dalam rekaman CCTV yang diunggah di YouTube pada Selasa (22/5/2018) memperlihatkan bagaimana Chen kesulitan menghadapi dua pria yang memegang lengannya.
Alhasil, wanita malang ini pun jadi santapan para penculik.
Wanita tersebut akhirnya dilepaskan setelah 13 hari dengan memberikan uang tebusan sebesar Rp 6 miliar.
Melihat kasus tersebut, sebagai traveler kita pasti was-was.
Dan tidak bisa dipungkiri, kejahatan kerap kali terjadi di bandara.
Terlebih bagi traveler yang baru saja menginjakkan kaki selama 24 jam di negeri orang.
Kabar baiknya ada beberapa hal mudah yang dapat traveler lakukan untuk membantu melindungi diri dan keluarga sebelum jadi korban kejahatan.
Berikut 8 cara yang bisa kamu lakukan dilansir TribunTravel.com dari aig.ie.

1. Selidiki
Sebelum pergi ke satu tempat, kamu wajib mencari tau latar belakang tujuanmu.
Kamu wajib tau seberapa aman tempat tersebut, jam berapa pesawat tiba, dan bagaimana kamu akan pergi ke hotel.
Jika kamu tidak begitu yakin untuk naik transportasi umum, traveler bisa menghubungi penyedia akomodasi, agen perjalanan, atau kirim pertanyaan di Trip Advisor.
2. Lindungi kendaraanmu
Jika traveler meninggalkan mobil di parkiran yang panjang, ingat jangan sampai kamu meninggalkannya dengan navigasi yang masih terlihat.
Mengapa?
Sebab penjahat dengan mudah akan mendatangi rumahmu dan merampok harta bendamu.
Terlebih jika rumahmu kosong.
Itu adalah kesempatan bagi mereka.

3. Sembunyikan alamat bagasi
Ketika berada di bandara, simpan alamat bagasimu.
Pencuri telah dikenal berkeliaran di bandara memeriksa alamat untuk mencari rumah kosong.
4. Keamanan bandara
Bicaralah dengan Airline/Travel Agentmu tentang keamanan bandara sebelum keberangkatan.
Dengan memahami persyaratan keamanan terlebih dahulu traveler akan lebih santai di bandara dan dapat fokus pada apa yang terjadi di sekitarmu.
Ini sangat penting ketika traveler melewati keamanan, mengawasi semua barang berhargamu.
Saat traveler agenmu menjemput dengan nama di nampan pastikan mereka tidak sengaja tersesat.

5. Pikirkan barang-barang berhargamu
Lindungi dirimu dan barang berhargamu dengan menempatkannya dekat pengawasanmu.
Simpan dokumen penting, misalnya tiket, paspor, dan dokumen asuransi perjalanan dengan aman.
Ketahuilah apa yang mungkin atau tidak mungkin ditanggung oleh asuransi saat kamu berada di luar negeri.
Pertimbangkan pula menyimpan barang berharga di ikat pinggang, misalnya uang dan kartu kredit saat berada di luar negeri.
6. Jangan meninggalkan barang bawaan
Jangan pernah meninggalkan bagasi tanpa pengawasan atau malah di bawah pengawasan orang asing.
Jangan menerima atau membawa barang atas nama seseorang yang tidak kamu kenal atau percayai.
Ketika di luar negeri waspada terhadap orang-orang yang menanyakan arah atau membagikan brosur.

7. Atur penjemputan
Secara umum jika kamu tidak akrab dengan tujuanmu (atau bahkan bandara) kamu harus mengatur penjemputan oleh hotel atau dengan perusahaan transportasi yang direkomendasikan.
8. Gunakan hanya taksi resmi
Traveler seharusnya tidak pernah masuk ke taksi tidak resmi.
Jika kamu tidak yakin, staf bandara akan mengarahkanmu ke pangkalan taksi resmi dan memberi tahu biaya kasar dan waktu perjalanan.
Di dalam taxi, duduk di belakang pengemudi agar kamu dapat melihatnya, tetapi mereka tidak dapat melihatmu.
Bayar driver begitu kamu tiba di tujuan dan saat kamu masih duduk di dalam kendaraan.
Ingat, jangan pernah berbagai taxi dengan orang yang tidak kamu kenal atau percaya.
Kejadian buruk sering kali terjadi setelah seorang traveler dengan mudah percaya untuk diajak berbagai ongkos taxi.
Dan ada baiknya kamu tidak berpergian sendirian jika kamu belum mengenal tempat tersebut.
Demi kenyamanan, cobalah melakukan perjalanan dengan orang yang kamu kenal.
(TribunTravel.com, Tertia Lusiana)