Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Bulan Ramadan merupakan bulan suci yang dinanti-nanti kedatangannya oleh umat Muslim.
Kamis (24/5/2018) hari ini, kita telah memasuki puasa hari ke-8.
Tak hanya pahala dan ketentraman hati, tetapi puasa yang kita lakukan dengan niat yang ikhlas dan dijalankan dengan baik juga membawa begitu banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Banyak penelitian yang membuktikan, puasa dikaitkan erat dengan proses detoksifikasi atau pengeluaran racun-racun yang menumpuk dari dalam tubuh.
Selain itu, masih ada banyak manfaat puasa bagi kesehatan.
Apa saja ya?
Kali ini, TribunTravel.com telah merangkumnya dari beberapa sumber.
1. Detoksifikasi
Tahukah kamu, puasa memiliki efek 'pembersihan' tak hanya secara rohani tapi juga fisik?
Seperti yang telah disebut di atas, puasa Ramadan merupakan proses detoksifikasi yang langka bagi sistem pencernaan.
Sementara itu, tumpukan cadangan lemak akan terbakar untuk menghasilkan energi.
Berbarengan dengan proses pembakaran lemak itu, racun-racun yang menumpuk juga akan ikut terbakar.
2. Menenangkan kondisi psikologis
Puasa memang mengharuskan kita untuk menahan segala bentuk nafsu dan amarah.
Akibatnya, kondisi psikologis cenderung lebih tenang dan kadar adrenalin dalam tubuh akan menurun.
Turunnya adrenalin dapat mengurangi berbagai risiko penyakit pembuluh darah, jantung, dan otak.
Kondisi pikiran yang tenang dapat membuat kreativitas dan pola pikir lebih tajam.
Apalagi dengan rasa lapar sebagai dorongan instingtif untuk bertahan hidup, maka pikiran menjadi semakin lebih tajam dan kreatif.
3. Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh
Puasa dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Sehingga turunnya kolesterol dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
4. Mengurangi kadar glukosa dan menurunkan berat badan
Menurut penelitian, puasa Ramadan dapat menurunkan berat badan dan mengurangi kadar glukosa.
Terutama, ada penurunan HDL (kolesterol jahat) dan peningkatan LDL (kolesterol baik).
5. Meningkatkan kesehatan tubuh
Puasa dapat meningkatkan limfosit dalam darah meningkat hingga 10 kali lipat.
6. Kemampuan otak semakin meningkat
Puasa dapat meningkatkan fungsi otak karena naiknya neurotropik dapat mendorong tubuh memproduksi sel-sel otak.
7. Menjaga kesehatan ginjal
Setiap harinya, ginjal bertugas menyaring zat-zat berbahaya dari makanan dan minuman yang masuk.
Dengan berpuasa, ginjal akan menjadi sehat.
Pasalnya, asupan air yang berkurang saat puasa dapat memaksimalkan kekuatan osmosis urin dari 1.000 hingga 12.000 ml osmosis per kilogram air.