Breaking News:

Pendaki Asal Jepang Nobukazu Kuriki Ditemukan Tewas di Ketinggian 7.400 Meter, Saat Coba Lakukan Ini

Pemandu pendakian Gunung Everest, Ashish Gurung mengatakan tim penyelamat mengangkat jenazah Nobukazu Kuriki (36).

Gripped Magazine
Nobukazu Kuriki, pendaki asal Jepang yang meninggal di Gunung Everest 

TRIBUNTRAVEL.COM - Tim penyelamat pendaki gunung asal Jepang, Nobukazu Kuriki (36) mengatakan Kuriki tewas saat mencoba turun ke Camp II dari Camp III Gunung Everest, Nepal.

Pemandu pendakian Gunung Everest, Ashish Gurung mengatakan tim penyelamat mengangkat jenazah Kuriki di ketinggian 7.200 meter di atas permukaan laut, dekat Camp II.

Demikian informasi terbaru seperti dilansir dari The Himalayan Times.

Kuriki dilaporkan telah hilang kontak sejak Minggu (20/5/2018) pukul 11.30 malam waktu setempat.

Sebelum hilang kontak, ia sempat mengirimkan pesan via radio kepada pemandu gunungnya di Camp II dari Camp III untuk meminta bantuan, kata Gurung.



Pendaki Gunung Everest mengantri menuju Everest Base Camp di ketinggian 5.364 meter di atas permukaan laut. (Arsip Abex)
Pendaki Gunung Everest mengantri menuju Everest Base Camp di ketinggian 5.364 meter di atas permukaan laut. (Arsip Abex) 

"Tim pemandu segera meninggalkan Camp III setelah menerima pesannya, kemudian gagal menemukan Kuriki di high camp," ujar Gurung.

"Sejak itu, tim penyelamat tak mendengar kabar apapun dari Kuriki," lanjutnya.

Kuriki meminta bantuan karena menderita batuk dan sakit terus menerus.

"Itu hal yang tak mungkin menemukan Kuriki pada malam hari saat jaringan radio terputus," tambah Gurung.

Tim penyelamat menemukan Kuriki di atas Camp II pada Senin (21/5/2018) pagi.

2 dari 3 halaman

Pemandu gunung menemukan Kuriki di dalam tenda.

Bersama tim dokumentasi dan empat pekerja di ketinggian, Kuriki pergi ke Gunung Everest untuk mendaki puncak Everest dari jalur West Ridge tanpa bantuan oksigen.



Pendaki gunung asal Jepang, Nobukazu Kuriki (36) tewas di Camp II Gunung Everest, Nepal, Senin (21/5/2018) pagi. Kuriki tewas saat pendakian Gunung Everest kali kedelapan.(Dok. The Himalayan Times)
Pendaki gunung asal Jepang, Nobukazu Kuriki (36) tewas di Camp II Gunung Everest, Nepal, Senin (21/5/2018) pagi. Kuriki tewas saat pendakian Gunung Everest kali kedelapan.(Dok. The Himalayan Times)

Operator pendakian yang memandu Kuriki, Bochi Bochi Treks menyebut Kuriki berada sendirian di Camp III ketika ia meminta bantuan.

Saat ini, menurut Managing Director Bochi Bochi Treks, Tika Ram Gurung, jenazah Kuriki telah dibawa ke Tribhuvan University Hospital untuk diotopsi.

Kuriki (36) tewas saat mencoba mendaki Gunung Everest kali kedelapan.

Kuriki ditemukan tewas di sebuah tenda yang berada pada ketinggian 7.400 meter (24.278 kaki).

Dalam unggahan di akun Facebooknya, Kuriki terlihat menderita batuk dan kedinginan.

Ia beberapa kali mengunggah berita terbaru tentang pendakiannya ke media sosial pribadinya.



Tempat kemah di Gunung Everest.(The Telegraph)
Tempat kemah di Gunung Everest.(The Telegraph) 

"Saya saat ini berada di ketinggian 7.400 meter di atas permukaan laut. Sekarang, saya merasa sakit dan kesulitan di gunung ini dan saya terus naik dan naik, Saya ingin mendaki ke puncak Everest dengan sangat hati-hati," tulis Kuriki dalam satu unggahan di Facebook-nya seperti dikutip dari The Himalayan Times.

Kuriki sendiri tujuh kali gagal dalam pendakian Gunung Everest.

3 dari 3 halaman

Pada pendakian ketujuh di tahun 2012, ia kehilangan sembilan jari karena terserang radang dingin (frostbite).

Pada tahun 2015, ia telah berhasil mencapai ketinggian 8.150 meter di atas permukaan laut.

Usahanya mencapai puncak gagal lantaran cuaca buruk.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nobukazu Kuriki Tewas saat Coba Turun ke Camp II Gunung Everest"

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Gunung EverestJepangNepal Ikan Shisamo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved