TRIBUNTRAVEL.COM - Kereta menjadi moda transportasi darat yang saat ini banyak dipilih karena cepat, praktis dan ekonomis.
Jika kalian sering naik kereta, pasti pernah mengalami hal-hal menyebalkan, misalnya suara bising, berdesakan hingga penundaan jam keberangkatan.
Namun, tidak demikian dengan orang Jepang.
Orang Jepang hampir tidak pernah mengalami masalah keterlambatan jadwal kereta atau kereta yang datang tidak tepat pada waktunya.
Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah laporan yang menyatakan permintaan maaf dari perusahaan kereta api karena datang 25 detik lebih awal dari jadwal.
Ya, perusahaan kereta api di Jepang meminta maaf karena datang terlalu cepat dari jadwal.
Melansir dari laman Soranews24, kesalahan ini terjadi pada tanggal 12 Mei 2018 ketika kereta harus berangkat lebih awal dari Stasiun Notogawa menuju Nishi-Akashi.
Kereta yang dijadwalkan berangkat pukul 7:12:00 datang lebih awal pukul 7:11:35.
Rupanya, hal ini menyebabkan beberapa penumpang tertinggal.
Perusahaan kereta api West Japan Railways atau yang dikenal sebagai JR West kemudian mengeluarkan sebuah pernyataan.
Pihak perusahaan meminta maaf karena penumpang mereka tertinggal keberangkatan kereta pertama.
Dalam pernyataannya, perusahaan mengatakan :
"Kesalahan yang kami lakukan pada pelanggan benar-benar tidak bisa dimaafkan. Kami akan mengevaluasi kesalahan ini dan berusaha mencegahnya terjadi lagi."
Ketepatan waktu adalah hal yang sangat penting di Jepang.
Karena kereta berangkat lebih awal, penumpang yang tertinggal harus menunggu selama 6 menit untuk naik kereta berikutnya.
Hal ini mungkin adalah masalah sepele bagi orang yang tinggal di negara lain, termasuk Indonesia.
Tetapi, membuang waktu 6 menit untuk mendapatkan kereta berikutnya adalah masalah besar di Jepang, karena mereka sangat menghargai waktu.
Itu sebabnya, manajemen perusahaan kereta api meminta maaf dengan tulus dan mengakui kesalahan awak mereka.
Mereka mengaku, awak kereta tidak memeriksa waktu keberangkatan dengan teliti pada saat beroperasi.