Breaking News:

Jadi Misteri Selama 38 Tahun, Bangunan Rahasia Nazi di Kanada Akhirnya Terbongkar, Lihat Bentuknya

Perang Dunia Kedua terbukti bukan hanya memperebutkan sumber daya dan wilayah dominasi.

War History Online
Stasiun Cuaca Jerman Kurt didirikan di Semenanjung Hutton, Labrador, Newfoundland (sekarang Kanada) pada 22 Oktober 1943. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Perang Dunia Kedua terbukti bukan hanya memperebutkan sumber daya dan wilayah dominasi.

Namun juga perang informasi.

Semua sisi konflik melakukan operasi intelijen, tapi ada hal tertentu yang dianggap sebagai informasi sangat penting.

Yakni pentingnya ramalan cuaca pada perairan dingin Atlantik.

Data meteorologi ini penting karena mempengaruhi perencanaan militer dan perutean kapal serta konvoi.

Jaringan stasiun cuaca Sekutu di Amerika Utara, Greenland dan Islandia yang didirikan selama tahun-tahun di awal perang memungkinkan mereka untuk mengambil langkah tepat.

Lebih jauh, teknologi itu lebih unggul daripada milik Jerman.

Karena Jerman berada di belakang Sekutu dalam perlombaan untuk data meteorologi, mereka menggunakan pesawat, kapal dan U-Boats yang dimodifikasi khusus untuk melakukan pengambilan informasi cuaca.

Namun, misi-misi ini terbukti sangat berbahaya.

Karena sekutu akan dengan mudah menghancurkan atau menangkap kapal cuaca yang sepi, atau kapal selam yang muncul.

2 dari 4 halaman

Pesawat-pesawat itu juga tidak banyak berguna.

Mereka membutuhkan cara untuk mengumpulkan jumlah data yang sama dengan Sekutu.

Tetapi untuk melakukan itu mereka membutuhkan stasiun yang terletak di benua Amerika Utara.

Para ilmuwan di Perusahaan Siemens mengembangkan stasiun cuaca otomatis yang mampu mengirim data setiap tiga jam melalui gelombang radio pada 3940 kHz.




Stasiun Cuaca Jerman Kurt didirikan di Semenanjung Hutton, Labrador, Newfoundland (sekarang Kanada) pada 22 Oktober 1943.
Stasiun Cuaca Jerman Kurt didirikan di Semenanjung Hutton, Labrador, Newfoundland (sekarang Kanada) pada 22 Oktober 1943. (War History Online)

Stasiun itu Wetter-Funkgerät Land (WFL).

Dari 26 yang dibuat, 14 dia antaranya ditempatkan di daerah Arctic dan sub-Arctic, termasuk Greenland yang diduduki Sekutu.

Lima ditempatkan di sekitar Laut Barents dan dua ditujukan untuk Amerika Utara.

WFL menggunakan serangkaian instrumen pengukuran khusus.

Mereka dilengkapi dengan dua tiang yang membawa anemometer yang mencatat kecepatan dan arah angin.

WFL memiliki perangkat telemetri yang dipasang sehingga dapat mendaftarkan data secara otomatis dan mengirimkannya melalui pemancar.

3 dari 4 halaman

Teknologi ini didukung oleh baterai nikel-kadmium yang dapat diisi ulang dan mampu bekerja hingga enam bulan.

Dua U-Boats ditunjuk untuk memasang stasiun cuaca otomatis ke tanah Amerika Utara.

The U-537 adalah yang pertama dan satu-satunya yang berhasil menyebarkan WFL, dengan nama kode Kurt.

Kapal selam kedua, U-86 tenggelam pada tahun 1944, di dekat pantai Norwegia oleh seorang pembom RAF.

U-537 diperintahkan berlayar oleh Kapten Peter Schrewe pada 18 September 1943.

Di atas kapal itu ada dua ahli meteorologi, Dr. Kurt Sommermeyer dan asistennya, Walter Hildebrant.

Pelayaran itu sendiri terbukti berisiko, bukan karena Sekutu yang berpatroli di pantai, tetapi karena cuaca.

The WFL Kurt ditandai dengan logo dan nama perusahaan yang tidak ada, Canadian Meteor Service.

U-537 kemudian berhasil melarikan diri dari Kanada dan pada 8 Desember, setelah 70 hari di laut, kembali di pelabuhan Lorient Prancis yang diduduki Nazi.

Terlepas dari nasib buruk kapal induknya, stasiun itu masih belum ditemukan lama setelah perang usai.

4 dari 4 halaman

Barulah pada 1977, eorang geomorfologis, Peter Johnson menemukan stasiun cuaca Kurt.

Dia pikir itu semacam pos militer Kanada dan hanya menandainya "Martin Bay 7" di peta yang dia simpan selama penelitian.




Stasiun Cuaca Kurt dipamerkan di Museum Perang Kanada
Stasiun Cuaca Kurt dipamerkan di Museum Perang Kanada (War History Online)

Sekitar waktu yang sama, seorang insinyur Siemens yang sudah pensiun bernama Franz Selinger, yang menulis sejarah perusahaan, membaca makalah Sommermeyer dan mengetahui keberadaan stasiun tersebut.

Dia kemudian memberi tahu Kementerian Pertahanan Kanada.

Pada tahun 1981, WFL Kurt secara resmi ditemukan, berdiri di tempat yang sama di mana awak Jerman meninggalkannya 38 tahun yang lalu.

Stasiun cuaca Kurt dibongkar dan dibawa ke Museum Perang Kanada di Ottawa, di mana itu dipamerkan sampai hari ini.

Artikel ini telah dimuat di Intisari.grid.id dengan judul Bangunan Rahasia Nazi Baru Terbongkar Setelah 38 Tahun Didirikan di Kanada, Begini Wujudnya

Selanjutnya
Tags:
KanadaAtlantikAmerika Utara Stacey Ryan BMO Field Stade Saputo Commonwealth Stadium
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved