Breaking News:

Wisata Religi Arab Saudi

Kabar Gembira Bagi Jemaah Umrah, Perjalanan Mekah-Madinah Kini Bisa Dipangkas Menjadi 2 Jam

Perjalanan dari Madinah menuju Mekah tidaklah sebentar, sekitar 6 jam menggunakan bus. Sangat lama bukan?

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Tribun Travel/Sinta Agustina
Jemaah umrah asal Indonesia sedang berjalan di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2017). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi jemaah yang akan menjalankan ibadah umrah, tentunya tak asing dengan perjalanan darat selama berjam-jam di Arab Saudi.

Jemaah umrah biasanya terbang dari negara asal dan mendarat di Jeddah.

Pilihan lain, jemaah juga bisa memilih mendarat di Madinah.

Baca: 6 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah, Nomor 4 Wajib Tahu

Di Madinah, biasanya jemaah akan tinggal selama beberapa hari di hotel sekitar Masjid Nabawi.

Jemaah yang beribadah di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Kamis (9/11/2017).
Jemaah yang beribadah di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Kamis (9/11/2017). (Tribun Travel/Sinta Agustina)

Setelah itu, perjalanan akan dilanjutkan menuju Mekah sebagai rangkaian dari ibadah umrah.

Baca: Selain Mengunjungi Masjid Nabawi, Inilah 5 Hal yang Harus Dilakukan Saat Berwisata Religi di Madinah

Dari Madinah, umumnya biro umrah sudah menyiapkan bus yang akan mengantar jemaah menuju Mekah.

Namun perjalanan dari Madinah menuju Mekah tidaklah sebentar, sekitar 6 jam menggunakan bus.

Waktu yang cukup panjang ini tentunya tak nyaman bagi jemaah yang tak mampu duduk berlama-lama.

Namun jangan khawatir, sebentar lagi akan ada kereta api cepat dengan rute Mekah-Madinah bernama Haramain Express.

Baca: 6 Kereta Api dengan Laju Paling Cepat di Dunia, Perjalanan dari Madinah ke Mekah Kini Hanya 2,5 Jam

Melansir dari Saudi Gazette, kereta api berkecepatan tinggi yang menghubungkan Mekah dan Madinah ini akan mulai beroperasi pada September 2018.

Jemaah meninggalkan Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, usai melaksanakan ibadah salat dzuhur, Minggu (12/11/2017).
Jemaah meninggalkan Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, usai melaksanakan ibadah salat dzuhur, Minggu (12/11/2017). (Tribun Travel/Sinta Agustina)
2 dari 2 halaman

Rencananya, Haramain Express akan berjalan empat kali seminggu, sebelum menawarkan layanan harian pada September 2019.

Nabil Al-Amoudi, Menteri Perhubungan dan Ketua Saudi Railway Organization, mengatakan kereta api siap melayani publik setelah pemeriksaan keselamatan akhir dan kesiapan operasional dilakukan, dikutip dari Arab News.

"Haramain Express dirancang untuk mencapai kecepatan hingga 360kph, telah menjalani tes sejak akhir 2017," ujar Al-Amoudi.

Dengan menggunakan Haramain Express, jemaah dapat memotong waktu perjalanan Mekah dan Madinah menjadi kurang dari 2 jam.

Transportasi berkecepatan tinggi Arab Saudi

Haramain Express yang juga disebut Western Railway atau Makkah-Medina High-Speed Railway merupakan transportasi berkecepatan tinggi di Arab Saudi.

Mengutip dari Gulf News, kereta itu menghubungkan Madinah dan Mekah melalui King Abdullah Economic City dan Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah.

Pembangunan kereta cepat ini sebenarnya telah dimulai sejak 2011, setelah Arab Saudi mengeluarkan dana sebesar 60 miliar riyal.

Pembangunan dimulai dengan memetakan 444 kilometer jalur antara Mekah dan Madinah yang menyediakan 35 kereta cepat.

Haramain Express diharapkan dapat membawa hingga 60 juta penumpang per tahun, termasuk jutaan jemaah haji dan umrah. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Arab SaudiMekahMadinah Al Ittihad Saleh Al-Shehri Salem Al-Dawsari Haji Furoda
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved