Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Bandara adalah gerbang menuju surga bagi sebagian orang karena menjadi tempat dimana petualangan baru dimulai, dan bagi yang lain, bandara adalah gerbang mereka menuju neraka karena mereka benar-benar membenci semua aturan dan kebijakan mereka.
Dalam hal apapun, bandara dibangun dengan cara khusus yang akan menjamin kamu merasa nyaman saat menunggu penerbangan dan cukup nyaman untuk nongkrong di sana.
Namun satu hal yang mengerikan dari bandara adalah membuat kamu tidak sadar menghabiskan lebih banyak uang di sana.
Menurut laporan ACI Economic, lebih dari 40% pendapatan bandara global berasal dari ritel bebas tugas dan perjalanan lainnya.
Apakah kamu pikir itu suatu kebetulan?
Dilansir TribunTravel.com dari laman ourtripguide.com, 6 trik rahasia yang digunakan bandara untuk mengambil semua uangmu.
1. Mereka mengambil dimanapun mereka inginkan
Ketika berada di bandara, kamu akan menemukan banyak tanda di trotoar yang akan menuntun kamu ke arah mana pun yang mereka inginkan.
Setelah pemeriksaan keamanan, kamu harus menuju pesawat, tetapi tidak dapat mencapainya tanpa melewati toko-toko bebas bea.
Trik ini disebut "wayfinding", seluruh desain ini memberi kita perasaan bahwa kita tahu ke mana harus pergi tanpa bantuan siapa pun, yang berarti kita memiliki kesan memiliki kontrol lebih besar atas perjalanan kita yang meningkatkan suasana kepuasan kita, dan kamu tahu yang terjadi selanjutnya?
Keinginan berbelanja akan semakin besar dan tidak ada alasan untuk menghentikannya.
2. Mereka mengambil keuntungan dari kebiasaan alami kamu
Pernahkah kamu memperhatikan bahwa saat berjalan di jalan atau mal, kamu cenderung melihat kanan?
Ini sebenarnya adalah kebiasaan alami kita karena kebanyakan dari kita tidak kidal, dan bandara sangat sadar akan hal ini, inilah mengapa jalan setapak melengkung dari kanan ke kiri di mana lebih banyak toko di sebelah kanan.
3. mereka membuat kita bahagia
Bagaimana bandara bisa membuat kita bahagia?
Biasanya, orang akan merasa gugup dan stres sebelum penerbangan, tak peduli meski menggunakan maskapai terbaik di dunia sekalipun.
Seseorang yang tidak dalam suasana hati yang baik biasanya cenderung menjadi pembelanja yang baik.
Inilah sebabnya bandara cenderung memperingan suasana hati kita dengan menciptakan jendela panorama, karya seni, dan banyak cahaya.
Dengan mengurangi stres, mereka mendorong kamu untuk berbelanja.
4. Mereka membuat kita merasa nyaman
Sebelum membahas lebih jauh,dapatkah kamu menjawab pertanyaan ini.
Apa yang membuat kamu nyaman ketika berada di rumah?
Kebanyakan orang akan menjawab kopi, teh, atau camilan.
Gabungkan dengan bandara dan kamu memiliki jawabannya, terutama jika penerbangan tertunda dan kamu akan berada di sana selama berjam-jam.
Area tunggu di bandara dirancang untuk membuat kamu merasa nyaman seperti di rumah, dengan kursi yang nyaman, meja samping, dan bahkan karpet.
Jika kamu memperhatikan, kamu akan melihat bahwa terminal terasa seperti ruang tamu.
Tentu saja, ini akan meningkatkan mood untuk membeli minuman, makanan ringan, atau membaca apa pun dari toko buku bandara.
5. Mereka memastikan kita tahu kita masih punya waktu
Di mana pun kamu berada di bandara, pasti akan menemukan layar informasi penerbangan.
Jika berpikir mereka melakukan itu agar kamu tidak ketinggalan penerbangan, maka sepenuhnya salah.
Dunia kita tidak bisa begitu naif.
Mereka benar-benar melakukan itu untuk mengingatkan kita bahwa kita masih memiliki banyak waktu untuk berbagi, dan mereka membimbing kita untuk menghabiskannya berbelanja, makan, dan minum dari toko-toko bandara.
6. Orang yang kita cintai juga menjadi korban
Jika teman atau keluarga datang ke bandara untuk menyambut kamu, pastikan untuk membeli suvenir dan hadiah mereka terlebih dahulu.
Bandara menempatkan banyak toko untuk penumpang yang datang, yang menunjukkan seberapa besar komitmen mereka untuk mengambil semua uang kamu.
Juga, ada makanan dan minuman untuk orang yang kamu cintai ketika mereka menunggu penerbangan kamu tiba.
Kesimpulannya, bandara tidak pernah menyerah, dan kita selalu jatuh ke dalam perangkap mereka tidak peduli seberapa sadar kita tentang tipuan mereka.