Breaking News:

Suatu Hari di Australia Barat

Fremantle Tours, Jelajahi Freo Penuh Sejarah Kemaritiman dan Street Art dalam Balutan Cahaya Senja

Fremantle, kota pelabuhan yang asik dikunjungi sepanjang tahun lengkap dengan sejarah maritim seta menawarkan suasana yang tenang.

Penulis: Apriani Alva
Editor: Apriani Alva
Ringgo Agus Raman/Instagram @ringgoagus
Fremantle, Australia Barat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Atas undangan Tourism Western Australia dan Cohn & Wolfe, reporter TribunTravel.com, Apriani Alva bersama influencer Indonesia menjelajahi Australia Barat.

Perjalanan selama delapan hari pada April 2018 ini mengeksplor keindahan Perth dan Coral Coast, berikut cerita serunya.

Fremantle, kota pelabuhan yang asik dikunjungi sepanjang tahun.

Melekat dengan sejarah maritim dan menawarkan suasana yang tenang, membuat kota di Australia Barat ini layak untuk masuk dalam bucker list.

Pemandangan jalan pelabuhan khas abad ke-19 yang hingga kini msih terjaga dengan baik ditambah dengan kisah-kisah narapidana, pahlawan bahari, pemberaontakan hingga pembunuhan.

Jika menyukai wisata sejarah, mampirlah ke Museum Maritim Australua Barat yang menghadpa langsung ke Samudra Hindia.

Aroma asinya air laut membuat siapa saja yang mengunjunginya ingin tak ingin segera pulang.

Menjelajahi Fremantale atau Freo, sebutan warga setempat, pada akhir pekan wajib mampir ke Fremantle Market.

Pasar yang hanya beroperasi pada hari Jumat hingga Minggu ini menjual beragam kuliner, souvenir hingga perhiasan yang bisa dibawa pulang untuk oleh-oleh.

Saat berkunjung ke pasar yang telah beroperasi sejak 1897 ini, jangan lewatkan untuk mencicipi makan daging kanguru.

2 dari 3 halaman

Jika perut masih kenyang, tak ada salahnya mencicipi daging kanguru goreng yang menyerupai dendeng.

Penasaran dengan rasanya? Cicipi saja secara langsung.

Tonton juga:

Pasar dengan nuansa Bohemia ini dikelilingi oleh bangunan tua yang buka mulai pukul 09:00 hingga 20:00 pada hari Jumat dan tutup pukul 18.00 pada hari Sabtu dan Minggu.

Puas berbelanja dan semua daftar buah tangan telah didapat, lanjutkan jelajah Fremantle dengan bersepeda sambil mendengar sejarah maritimnya.

Serahkan bagian mendongeng ini pada Fremantle Tours yang dengan suasana hangat nan akrab menceritakan semua hal mengenai Freo.

Tak hanya melekat dengan sejarah kemaritiman, selalu ada yang baru di Fremantle yang menjadi surga bagi para seniman dan penikmat seni.

Michael dan Lucy, owner Fremantle Tours, dengan senyumnya yang hangat menunjukkan street art Arc d'Éllipses karya seniman Swiss, Felice Varini.

Tak hanya indah dipandang sambil menikmati senja, karya seni yang terbentang sepanjang 800 meter di High Street ini menunjukkan jiwa kreatifitas tanpa batas dari pembuatnya.

Lebih dari itu, streat art yang berjumlah 200 ini mampu memberikan sentuhan modern yang tergores pada dinding gedung-gedung tua penuh sejarah.

3 dari 3 halaman

Sepanjang jalan di Fremantle banyak street art yang Instagramable banget.

Kamu akan dibuat binggung memilih tempat untuk berfoto.

Bahkan kafe-kafe kecil di antara lorong-lorong sempit juga tak luput dari goresan seni jalanan.

Mengunjungi Freo tak lengkap rasanya bila tak berpose di Rainbow Container yang menjadi ikon Fremantle.

Rainbow Container, Fremantle, Australia Barat
Rainbow Container, Fremantle, Australia Barat (Gemala Hanafiah/ Instagram @g_hanafiah)

Lelah berkeliling kota pelabuhan, saatnya beristirahat.

Quest Freemantle yang berlokasi di 8 Pakenham Street, Fremantle, Australia Barat menjadi lokasi merebahkan badan hari itu setelah mencicipi nikatnya makanan Sweetwater Rooftop Bar.

Jika ingin menikmati bergam festival khas Fremantle datanglah pada bulan Oktober atau November, apalagi pagi penikmat wine.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
FremantleAustralia BaratSuatu Hari di Australia Barat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved