lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara tentang tentang kejahatan pasti terbayang kasus yang berbahaya.
Sebut saja penculikan, pembunuhan, atau pemerasan.
Namun apa yang dilakukan wanita ini jauh dari kata kejahatan berat, melainkan sesuatu yang benar-benar mengganggu indera pendengaran.
Dilansir TribunTravel.com dari laman odditycentral.com, seorang wanita di Norwich, Inggris, baru-baru ini dilarang bernyanyi dan bermain musik keras di apartemennya, setelah para tetangga mengeluh bahwa jeritannya terdengar seperti "kucing yang tenggelam".
Heather Webb, 48 tahun, dilaporkan telah menteror tetangga di gedung apartemennya dengan nyanyiannya selama setidaknya empat tahun.
Pada 2014, tetangganya mengisi formulir perilaku anti-sosial dan mengirimnya ke dewan lokal, tetapi Webb hanya menerima peringatan perlindungan masyarakat dari polisi.
Kemudian, pada 2016, tetangga kembali mengeluh kepada dewan tentang nyanyiannya yang keras dan mengganggu, tetapi tidak ada tindakan yang diambil terhadap wanita itu.
Akhirnya, pada Desember tahun lalu, seorang hakim mengeluarkan keputusan yang menyebut jika Webb kriminal dan secara hukum melarang dia bernyanyi di apartemennya.
Meski sudah mendapat peringatan, dia tidak membiarkan hal itu menghentikannya.
Para hakim diberitahu bahwa Webb melanggar syarat setidaknya tiga kali, pada Januari dan Februari tahun ini, dan beberapa tetangga mempresentasikan bukti audio tentang hal itu.
Misalnya, Paul Burford, yang tinggal 40 meter dari apartemen lantai dasar menggunakan aplikasi smartphone, merekam nyanyian Webb dan mengirimkannya ke dewan lokal sebagai bukti.
Burford mengatakan bahwa "nyanyian opera yang tidak menentu" terjadi pada jam 8.30 pagi pada 7 Februari dan terdengar "seperti kucing yang tenggelam, jujur".
Tetangga lain, yang tinggal dua lantai di atas apartemen Webb, mengatakan dia sedang menonton TV pada 8 Januari, dengan menggunakan headphone, tetapi dia masih bisa mendengar nyanyian mengerikan itu.
“Ketika saya pertama kali mendengarnya, saya melepas headphone saya dan pergi ke jendela untuk memastikan bahwa flatnya adalah tempat kebisingan berasal, dan itu terjadi. Itu datang dari flat itu terus-menerus, ”kata wanita itu, menambahkan bahwa nyanyian Webb telah mengganggunya pada 9 Januari juga.
Selama persidangan pada 5 Mei, jaksa Nicola Pope mengatakan kepada hakim bahwa polisi mewawancarai Webb pada 12 Februari, dan dia mengatakan tidak ingat bernyanyi pada 8 Januari, karena terlalu banyak waktu berlalu.
Adapun insiden 7 Februari, dia mengatakan kepada polisi bahwa dia "pergi berusaha keras untuk menutup jendela dan meredam dinding ketika menyanyi".
Hakim menemukan Heather Webb bersalah melanggar perintah pada tiga kesempatan terpisah yakni 8 dan 9 Januari, dan 7 Februari.
Segera surat perintah "tanpa jaminan" dikeluarkan untuk penangkapannya.
