TRIBUNTRAVEL.COM - Selama ini jerapah sering dianggap sebagai hewan manis yang cukup bersahabat.
Keunikan secara fisik membuat penggemar satwa penasaran dengan hewan berleher panjang ini.
Padahal jerapah tak jarang menunjukkan prilaku aneh yang susah dijelaskan.
Bahkan belum lama ini, seorang sutradara asal Afrika Selatan dinyatakan meninggal setelah diseruduk jerapah.
Sebenarnya, hewan seperti apakah jerapah itu?
Dan seberapa ganaskah dia?
Berikut ini sederet fakta jerapah yang dilansir TribunTravel.com dari africa-wildlife-detective.com
1. Habitat alami

Jerapah merupakan satu satwa yang juga berasal dari Afrika.
Di habitat alami mereka, jerapah lebih suka hidup di dalam hutan.
Di sanalah jerapah menemukan pohon untuk jadi makanannya.
Jika makanan hijau segar tersedia, mereka tidak membutuhkan air.
Jerapah biasanya makan dan bergerak di sekitar bagian-bagian yang lebih sejuk di pagi hari dan sore hari.
Hewan safari Afrika ini terkadang makan pada malam hari jika ada cahaya bulan yang terang.
2. Hidup dalam kawanan

Jerapah dikenal berkelompok namun agak longgar tanpa pimpinan.
Jerapah tidak saling terkait di antara kelompok-kelompok tanpa ada hubungan.
Mereka akan melakukan interaksi sosial saat berada di safari.
Laki-laki dewasa muda akan berdebat sesama jerapah dengan gulat leher ketika untuk menunjukkan kekuatan mereka.
Masing-masing mencoba untuk bergulat dan memainkan keseimbangan.
3. Makanan jerapah

Dengan leher panjangnya, jerapah bisa menjangkau dahan pohong yang tinggi.
Makanan utama meraka adalah daun pohon akasia.

Mereka bahkan dikenal sebagai pengumpan yang sangat selektif dan hanya memilih daun yang paling bergizi.
Mereka melakukan ini dengan menarik daun dan ranting kecil ke mulutnya dengan bibir dan lidahnya.
Jerapah kadang-kadang memuntahkan duri dan ranting yang keras.
4. Perbedaan Jerapah jantan dan betina

Jerapah jantan dan betina bisa dibedakan berdasarkan makanan mereka.
Laki-laki cenderung memberi makan secara penuh, mencapai hingga 5,8 m dari tanah.
Sedangkan betina mengambil makanan lebih rendah dari kepala mereka.
5. Tinggi jerapah
Tinggi kepala maksimum laki-laki adalah 5,5 meter dan 4,5 meter untuk perempuan.
Tinggi bahu jerapah laki-laki adalah 3,3 meter dan 2,8 meter untuk jerapah perempuan.

6. Berapa cepat jerapah bisa berlari?
Mereka dapat berlari hingga 34 mil per jam (56 km/jam).
Ketika traveler berada di safari Afrika, carilah gaya berjalan kaki yang sangat khas dari hewan Afrika ini.
Karena kakinya begitu panjang dengan berjalan mereka menggerakkan kedua kaki kanan ke depan dan kemudian kedua kaki kiri.
Ketika mereka berpacu, ini berubah dan mereka secara bersamaan mengayunkan kaki belakang di depan di luar kaki depan.
7. Cara jerapah bertarung

Ketika jerapah berkelahi dengan mereka akan mengayunkan kepala.
Perhatikan jerapah yang bertarung di atas bagaimana hewan itu mendaratkan guntur di tubuh lawan dengan kepalanya.
Leher sangat panjang membuat ayunan terlihat lebih lambat dari itu dan pukulan kurang keras tetapi suara dari dampaknya dapat terdengar dari jarak 100 meter.
Mereka yang terkena serudukan jerapah bisa mengalami patah rahang dan leher serta bisa berujung pada kematian yang sadis.

Seekor banteng mengendarai pukulan lawan dengan melompat sedikit pada saat tabrakan.
Tapi jerapah tidak melompat.
Dia hanya perlu mengayukan kepalanya sehingga dua lawan memberi kesan bahwa mereka bergantian memberi dan menerima pukulan.

Pertarungan seperti ini bisa berlangsung lebih dari setengah jam.
8. Cara jerapah mempertahankan diri
Jerapah mempertahankan diri terhadap pemangsa dengan menendangkan kaki depan atau belakang.
Kuku besar dan beratnya dapat mematahkan punggung singa.

9. Jerapah rentan ketika minum air

Mereka tidak perlu minum banyak air, karena mereka mendapatkan sebagian besar air dari tanaman yang mereka makan.
Untuk mencapai air, ia harus melebarkan kaki depannya dan menekuk lututnya sebelum menekuk lehernya untuk menurunkan kepalanya ke permukaan tanah.
Hewan liar apa pun dalam posisi ini sangat rentan.
10. Bisakah jerapah melompat?
Menariknya mereka hampir tidak bisa melompat sama sekali.