TRIBUNTRAVEL.COM - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern ikut bicara agar negaranya tidak dihilangkan dari peta.
Pasalnya, banak peta dunia yang dipajang di berbagai negara tidak memasukkan Selandia Baru di dalamnya.
Melansir AsiaOne (7/5/2018), Ardern pada saat itu ikut menjadi bintang dalam iklan promosi Dinas Pariwisata Selandia Baru.
Dalam iklan tersebut, komedian Rhys Darby menyoroti hilangnya Selandia Baru dari peta yang dipajang di Ikea, Starbucks, dan Kebun Binatang Central Park di New York.

Menurut Darby, ini adalah rencana untuk merusak popularitas Selandia Baru yang dilakukan oleh negara pesaingnya.
"Australia mengincar turis kami, Inggris ingin menyingkirkan All Blacks (tim rugby) dan industri wine, tapi mereka tidak bisa mengalahkan pinot atau sav kami," kata Derby kepada Ardern.
Awalnya, sang Perdana Menteri hanya mengabaikan Darby dan menganggapnya bergurau.
Namun, ia menjadi serius setelah melihat Selandia Baru benar-benar tidak masuk dalam peta dunia yang ada di kantornya sendiri.
"Kita harus melakukan sesuatu," kata Ardern.
Ya, New Zealand atau Selandia Baru adalah negara yang berada di bagian tenggara Australia.
Karena negara ini seling dihilangkan dari peta, ada sebuah situs khusus bernama worldmapswithoutnz dan tandapagar #getNZonthemap di Twitter.
Dalam situs tersebut, Selandia Baru tidak dimasukkan dalam peta dan berubah menjadi gambar jam kuning.

Jam kuning itu menampilkan waktu di Sydney, padahal itu adalah tempat di mana Selandia Baru seharusnya berada.
Kepala Dewan Pariwisata Selandia Baru Stephen England-Hall mengatakan, iklan ini adalah cara yang baik untuk menyampaikan pesan bahwa negaranya selama ini terlupakan dari peta.
Sekaligus mempromosikan Selandia Baru sebagai tujuan liburan.
"Aku tak habis pikir, Selandia Baru bisa hilang dari peta dunia," kata England-Hall.
"Selandia Baru itu lebih besar dari Inggris. Ukurannya dua pertiga Jerman dan Jepang. Punya danau seluas Singapura, barisan pegunungan yang lebih besar dari Alpen di Eropa dan ada banyak garis pantai lebih dari yang dimiliki California," tambahnya.