TRIBUNTRAVEL.COM - Seperti yang traveler ketahui, buah-buahan merupakan satu makanan sehat yang dapat kamu tambahkan ke diet harian.
Namun ada beberapa buah yang tidak dapat kamu temukan di pasar.
Buah-buahan ini hanya tumbuh di beberapa tempat dengan kondisi tertentu.
Dilansir dari themysteriousworld.com, berikut 4 di antaranya:
1. Cupuacu
Cupuacu khusus tumbuh di hutan hujan liar Amazon.
Buah ini juga ditanam di beberapa bagian Peru.
Dengan panjang sekitar 20 cm dengan berat mencapai 2 kg, cupuacu juga terlihat seperti buah liar.
Buah berkulit tebal ini juga memiliki bagian dalam yang lembut dan lezat.
Bubur buah cupuacu sangat harum dan kaya akan vitamin b1, b2 dan b3.
Bahkan, cupuacu berasal dari keluarga cokelat dengan rasa yang juga mirip cokelat.
2. Kiwano (mentimun bertanduk Afrika)
Kiwano atau mentimun bertanduk Afrika adalah satu buah tertua di dunia.
Buah ini sudah ada dari 3000 tahun yang lalu di Afrika.
Bagian buah kiwano memiliki warna hijau dengan banyak biji.
Sedangkan kulitnya yang berwarna kuning emas kaya akan vitamin c.
Kiwano rasanya seperti persilangan antara mentimun dan melon.
Dengan mengonsumsi buah ini juga dapat menyehatkan ginjal serta mengatur tekanan darah dan permasalahan kencing.
3. Jabuticaba
Jabuticaba adalah buah berwarna ungu yang langka dari Brasil Tenggara.
Tidak seperti buah-buahan lainnya, jabuticaba tumbuh di batang pohonnya.
Buah ini terlihat seperti buah anggur tetapi memiliki kulit luar yang lebih keras.
Buah ini dapat tumbuh dan mencapai diameter hingga 2,5 cm.
Buah ini terutama digunakan dalam produk selai.
4. Ackee
Ackee adalah buah yang langka dan aneh yang tumbuh di daerah tropis Afrika Barat.
Ini adalah buah nasional Jamaika.
Bagian dalam ackee berisi daging putih kekuningan lembut dengan biji hitam.
Di negara-negara Afrika, orang suka makan ackee dengan hidangan sayuran.
Buah ini juga bisa dimakan mentah-mentah, tapi bijinya mengandung hypoflycin yang beracun.
Artikel ini telah dimuat di Intisari.grid.id dengan judul Buah-buah Lezat Ini Sudah Sangat Langka, Pernahkah Anda Mencicipinya?