TRIBUNTRAVEL.COM - Di zaman modern ini, ada sebuah kenyataan menyedihkan yang selama ini mungkin tidak pernah kita sadari.
Ialah rasa kepedulian sosial yang semakin hari semakin berkurang.
Banyak orang lebih mementingkan urusannya daripada menolong sesama.
Menemukan orang berhati tulus di dunia ini sudah semakin sulit.
Namun, bukan berarti tidak ada sama sekali.
Sebuah kejadian di Dumaguete, sebuah kota di Negros, Filipina ini mungkin bisa menjadi sebuah pelajaran kehidupan.
Di jalanan yang panas di Dumaguete, seorang lelaki tua sering terlihat berjalan perlahan mendorong gerobaknya yang berisi barang bekas.
Gerobak sepedanya dipenuhi sampah yang akan dibawa ke toko rongsokan untuk dijual dan didaur ulang.
Lelaki tua itu terlihat sangat lemah dan kesulitan mendorong gerobak sepedanya yang penuh dengan barang rongsok.
Banyak pengemudia di belakangnya membunyikan klakson pada lelaki tua itu.
Mereka memaksanya minggir atau berjalan lebih cepat, dilansir dari buzzflare.com 95/4/2018).
Beruntung, seorang pengendara motor yang melintas menyaksikan kejadian yang dialami kakek tersebut.
Alih-alih ikut membunyikan klakson, ia malah berhenti dan meninggalkan sepeda motornya untuk membantu lelaki tua tersebut.
Di siang yang panas itu, diketahu pria berhati mulia yang menolong kakek pembawa rongsokan adalah seorang guru bernama Jay Mongcupa.
Tak segan, ia membantu pria yang sudah renta itu mendorong gerobak sepedanya sampai tiba di toko barang bekas.
Kejadian ini menarik perhatian seorang fotografer lokal, Denniz Futalan.
Merasa salut dengan perlakuan Mongcupa, Futalan mengabadikan pemandangan tersebut dalam beberapa foto.
Bukan hanya mengantarnya sampai di toko barang bekas, Mongcupa juga membelikan air karena kakek itu kehausan.
Futalan merasa kagum, di zaman seperti ini, masih ada orang yang mau bersusah payah membantu orang lain tanpa imbalan.
Kejadian ini pun ia unggah di laman Facebook-nya, Denizz Futalan dan mendapat berbagai reaksi kekaguman dari netizen.
(TribunTravel.com/rizkytyas)