Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Alam memang selalu penuh kejutan.
Beberapa di antara masih menyimpan misteri tersendiri, benar-benar aneh, dan susah dijelaskan.
Misalnya hujan binatang, berupa ikan, burung, dan lainnya.
Meski banyak yang masih misterius, toh fenomena alam ini tetap saja menakjubkan untuk disaksikan.
TribunTravel.com merangkum dari laman Bright Side, berikut fenomena alam yang harus kamu saksikan setidaknya sekali seumur hidup.
Kabar gembiranya, ada yang berlokasi di Indonesia.
1. Pilar-pilar cahaya

Lokasi: Di mana saja, di seluruh penjuru dunia
Pilar-pilar cahaya merupakan fenomena optik dari atmosfer.
Pilar cahaya berbentuk vertikal ini disebabkan cahaya alami atau buatan yang memantulkan banyak kristal es yang berada relatif dekat dengan tanah.
2. Awan asperitas

Lokasi: Di mana saja, di seluruh dunia
Awan Asperitas sangat tidak biasa dan baru dikenal secara resmi pada Juni 2015.
Dilansir dari bbc.com, ini adalah jenis awan baru yang ditemukan dalam jangka waktu 50 tahun terakhir.
Awan ini terdiri dari gelombang yang gelap dan semrawut serta menggelung dan jatuh sembarangan di langit.
3. Pelangi merah

Lokasi: Di mana saja, di seluruh dunia
Pelangi merah adalah fenomena optik sekaligus meteorologi.
Seperti pelangi biasa, pelangi merah disebabkan karena pembiasan cahaya dalam tetesan air.
Namun, untuk pelangi merah, sinar Matahari harus sangat dekat dengan cakrawala.
Karena fenomena ini terbentuk dalam kondisi cahaya yang begitu rendah, efek pelangi ini sangat dramatis.
4. Api biru

Lokasi: Gunung Ijen, Indonesia
Api biru merupakan fenomena alam saat gas yang keluar dari tanah bertemu dengan oksigen dan menimbulkan efek api yang berwarna biru.
Untuk bisa melihat fenomena langka ini, kamu harus mendaki Gunung Ijen sekitar 1,5 hingga 2 jam dari pos Paltuding, Banyuwangi, Jawa Timur.
5. Awan lenticular

Lokasi: Di mana saja, di seluruh dunia
Bagi mereka yang tinggal di dekat gunung, tentu tak asing dengan penampakan fenomena awan lenticular.
Masih dari bbc.com, awan ini terbentuk ketika aliran udara yang melintas di atas gunung stabil dan lembab.
Ketika aliran udara naik ke puncak dan mendingin, kelembaban udara mengembun dan membentuk awan di atas gunung.
Karena bentuknya yang halus dan oval, banyak yang mengira awan tersebut adalah penampakan benda terbang aneh (UFO).