TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi siapa saja yang terkena gigitan ular, sebisa mungkin harus segera ditangani sebelum bisanya menyebar.
Pertolongan pertama untuk mengatasi gigitan ular pun ada bermacam-macam.
Mulai dari mengikat dua sisi bagian tubuh yang terkena gigitan untuk menghentikan aliran darah hingga menyedot racunnya.
Lebih baik, orang yang terkena gigitan ular berbisa segera mendapat perawatan medis.
Pasalnya, bisa ular akan tersebar dengan cepat ke aliran darah dan merusak jaringan tubuh.
Baru-baru ini, seorang wanita di pedesaan India mati lemas setelah terkena bisa ular.
Namun, bukan bisa ular yang membunuhnya.

Ia dikubur hidup-hidup di kotoran sapi sebagai ritual penyembuhan untuk mengobati gigitan ular.
Ialah Devendri, wanita yang tangannya digigit ular ketika sedang mengumpulkan kayu bakar.
Atas saran suaminya, Mukesh, ia mencari pawang ular untuk membantu mengobati gigitan ular di tangannya.

Pasangan itu akhirnya disarankan melakukan ritual penyembuhan yang cukup 'aneh' oleh si pawang.
Tanpa menunggu lama, keduanya akhirnya setuju mengikuti ritual tersebut.
Menurut pawang, Devendri harus dimakamkan di bawah setumpuk kotoran sapi yang akan membantu menghisap racunnya.
Diyakini Devendri mengalami gigitan ular kobra.

Bukannya membaik, wanita itu justru mati lemas setelah dikubur dengan kotoran sapi.
Devendri berada dalam tumpukan kotoran sapi selama 75 menit dan orang-orang di sekitarnya membacakan mantra.
Melansir dari laman Elitereaders.com (4/5/2018), warga desa pun turut berkumpul di luar rumahnya untuk ikut menyaksikan ritual penyembuhan yang ganjil ini.
Mereka bahkan menyaksikan dengan ngeri detik-detik saat Devendri meninggal.

Sang suami mengatakan, dia dan mendiang istrinya sudah mencari alternatif lain untuk mengobati gigitan ular itu sebelumnya.
Mereka sudah menggunakan obat-obatan dan mengikat tali di lengannya.
Namun, pasangan itu disarankan oleh pawang ular untuk mencoba pengobatan dengan metode kotoran sapi.
Mukesh dan istrinya pun setuju karena banyak yang percaya cara ini cukup manjur.


Ia yakin, istrinya meninggal bukan karena gigitan ular itu tetatpi metode pengobatan yang aneg.
Namun, sang pawang masih tetap 'ngotot' jika wanita itu meninggal karena bisa ular terlanjur menyebar dan ia yakin yang menggigitnya adalah jenis kobra paling mematikan.
Mukesh pun saat ini harus membesarkan anak-anaknya yang masih kecil seorang diri tanpa istrinya.
Metode menguburkan kotoran sapi yang diyakini orang-orang di desa ini menjadi contoh kepercayaan dan praktik medis tradisional di pedesaan india masih menjadi masalah sosial bagi negara tersebut.
(TribunTravel.com/rizkytyas)