Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveling di pantai tak boleh terlupakan untuk mengoleskan tabir surya agar saat pulang dari jalan-jalan kulit tak hitam dan gosong.
Sunscreen lotion pun jadi barang yang wajib dibawa ketika traveling.
Tapi jika kamu memiliki jadwal untuk mengunjungi Hawaii, sebaiknya berhati-hati karena, negara bagian Amerika Serikat ini telah mengeluarkan aturan mengenai penggunaan tabir surya.
Dilansir TribunTravel.com dari laman mashable.com, Hawaii telah menjadi negara bagian Amerika Serikat pertama yang melarang penggunaan tabir surya kare dianggap merusak trumbu karang.
Aturan tersebut mulai berlaku pada 1 Januari 2021.
Pengukuhan aturan tersebut dituangkan dalam RUU yang ditandatangani oleh gubernur negara bagian, David Ige pada hari Selasa (1/5/2018).
Badan legislatif berfokus pada dampak lingkungan dari dua bahan kimia yang ditemukan pada beberapa produk tabir surya.
Bahan kimia yang dianggap berbahaya tersebut di antaranya oksibenzon dan octinoxate yang memberikan efek buruk bagi ekosistem laut Hawaii, termasuk terumbu karang.
Tak hanya penggunaannya, RUU tersebut juga melarang penjualan dan distribusi tabir surya yang mengandung bahan kimia tanpa izin dan resep.
Menurut BBC, bahan kimia tersebut digunakan pada lebih dari 3.500 produk tabir surya populer.
"Kontaminasi" perairan pesisir Hawaii akibat bahan kimia tersebut ditunjukkan dalam RUU sebagai ancaman serius yang terjadi pada pantai-pantai populer untuk berenang.
Tak hanya itu di beberapa titik yang terdapat terumbu karang juga mengandung bahan kimia dari tabir surya.
Wilayah perairan yang terkontaminasi tersebut antara lain
Waimea Bay, Hanauma Bay, and Waikiki Beach di Oahu, Honolua Bay dan Ahihi-Kīnau, cagar alam di Maui.
Berdasarkan keterangan yang tercantum pada RUU, oksibenzon dan octinoxate menyebabkan kematian dan kerusakan genetik pada karang dan biota laut.