Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveling menjadi gaya hidup yang kini semakin banyak digandrungi oleh banyak orang.
Sayangnya semakin banyak orang menjelajahi dan berpindah tempat membuat jalur penerbangan semakin sibuk dan hal itu berimbah adanya polusi yang diciptakan.
Bukan hanya traveling yang menyumbang polusi pada dunia, berbagai aktivitas manusia untuk mengeksplore sumber daya alam juga meninggalkan hal-hal burup pada planet yang semakin tua ini.
Hal itu menyebabkan banyak kota di dunia tak mempu memberikan tempat yang layak untuk kehidupan manusia.
Udara tercemar hingga ke tingkat yang tak dapat mempertahankan kehidupan sehat.
Asap dari pabrikm kendaraan hingga kilang menjadi sumber polusi.
Bada debu tak dapat dielakkan lagi.
Berdasarkan survei WHO, berikut 10 kota paling tercemar di dunia pada tahun 2018, seperti dilansir TribunTravel.com dari laman thedailyrecords.com.
Selengkapnya, yuk simak ulasan berikut.
10. Lahore, Pakistan

Lahore merupakan satu di antara kota paling bersejarah dan indah di dunia.
Ibukota Pakistan ini juga termasuk kota terp[adat di dunia.
Berbagai keiatan industri dan asap dari kendaraan menjadi sumber utama penyebab polusi udara di Lahore.
Menurut data tahun 2003, angka rata-rata tercatat 200 mcg per m3 yang hingga kini terus meningkat.
9. Yasuj, Iran

Yasuj adalah kota di pegunungan yang berlokasi di barat daya Iran.
Dua aktivitas utama di tempat ini adalah pembangkit listrik tenaga batu bara dan pabrik pengelolahan gula.
Kedua pabrik ini menyebabkan polusi udara yang tercatat pada tingkat 215 mcg per m3.
8. Quetta, Pakistan

Penyebab utama polusi di Quetta adalah kendaraan yang tak terawat dengan baik.
Selain itu limbah dari pabrik-pabrik bahan bakar juga menyumbang gas berbahaya yang dikirim ke udara.
Sebanyak 251 mcg per m3 adalah tingkat rata-rata polusi per tahun di kota paling tercemar di Pakistan ini.
7. Sanandaj, Iran

Sanandaj terletak dekat dengan Irak.
Orang-orang di sana bertahan hidup dengan memproduksi logam, kapas, kayu, dan karpet yang membuat udara tercemar.
Kabar buruknya adalah badai debu sangat mudah tertiup angin yang mengarah ke Irak dengan tingkat rata-rata 254 mcg per m3 per tahun.
6.Ulan Bator, Mongolia

Ibukota Mongolia, Ulan Bator adalah satu di antara kota paling tercemar di dunia dan memiliki beberapa partikel debu paling mematikan menurut organisasi kesehatan dunia.
Polusi di kota ini bersumber dari jalanan yang tak di aspal, debu padang pasir, kurangnya vegetasi dan emisi dari pembangkit listrik, kendaraan dan boiler pada permukaan tanah terbuka.
Angka rata-rata per tahun adalah 279 mcg per m3.
Kota ini juga memiliki peningkatan jumlah orang sakit terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
5. Ludhiana, India

Satu kota terindah di India, yaitu Ludhiana, ternayat juga memiliki masalah polusi.
Mobil yang digunakan setiap harinya menyebabkan 70% polusi udara di kota tersebut.
Peduduk setempat paham mengenai masalah yang ada namun tetap saja tak melakukan aksi untuk memperbaikinya, malah sebaliknya setiap tahun jumlah kendaraan semakin meningkat.
Tingkat polusi udara rata-rata per tahun di kota ini adalah 215 mcg per m3.
4. Gaborone, Botswana

Gaborone terletak di Afrika selatan.
Tiga alasan utama mengapa Gaborone ada dalam daftar ini adalah pabrik cat, tempat pembuatan bir, dan pabrik kimia.
Tak hanya itu, pertambangan timah juga merusak tanah dan wilayah tersebut.
Air limbah dari kilang-kulang dibuang langsung ke saluran pembuangan umum yang mencemari air.
Tingkat polusi rata-rata tahunan di kota ini tercatar 216 mcg per m3.
3. Peshawar, Pakistan

Emisi industri, asap dari pabrik-pabrik batu bata, pembakaran limbah padat, dan emisi kendaraan di Peshawar menyebabkan banyak polusi di kota ini.
Tak hanya polusi udara, Peshawar juga menderita kebisingan, polusi tanah dan air.
Kebisingan dari pesawat dan kereta saat diukur berada di ambang batas yaitu 85 desibel.
Smenetara itu tingkat rata-rata polusi tahunan kota tersbeut berada pada angka 219 mcg per m3.
2. Kermanshah, Iran

Kota Timur Tengah Kermashah telah tercemar yang membuat orang-orang yang tinggal di sana lebih suka berdiam diri di rumah.
Kota ini memiliki pabrik adn kilang sekitar 256 unit manufaktur dan akan masih bertambah.
Asap dari kilang-kilang ini dan pabrik-pabrik petrokimia membuat udara tercemar.
Selain itu, masalah lain kota ini adalah badai debu yang membuat udara tak tertahankan.
Tingkat rata-rata polusi tahunan di kota ini adalah 229 mcg per m3.
Hal ini membuat peningkatan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit akibat pencemaran udara.
1. Ahvaz, Iran

Ahvaz terletak di bagian barat daya Iran.
Kota ini telah menjadi kota paling tercemar di dunia yang membuatnya sangat sulit bagi orang-orang yang tinggal di sana.
Pemerintah kota menyalahkan AS karena mengirimkan debu ke kota dengan menggunakan bom uranium dalam perang Irak.
Tetapi itu adalah tindakan masyarakat umum yang menghasilkan kondisi kota yang buruk.
Tingkat polusi rata-rata tahunan adalah 372 mcg per m3.
Polusi adalah keadaan yang sulit untuk diubah.
Lebih dari 5 juta orang dirawat di rumah sakit karena masalah pernapasan, semua ini karena meningkatnya polusi.
Polusi ini tidak dapat dihentikan oleh satu atau dua orang.
Setiap orang perlu melakukan hal-hal kecil dengan memastikan bahwa mereka tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan dan menanam sebanyak mungkin pohon.