Breaking News:

Jadi Setting Lokasi Avengers: Infinity War, Ini 10 Fakta Banaue Rice Terrace yang Harus Kamu Ketahui

Terasering persawahan Banaue atau Banaue Rice Terrace menjadi lokasi syuting film Avengers: Infinity War. Yuk intip fakta tentang area persawahan ini.

banaue.gov.ph
Banaue Rice Terrace 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Pekan ini, film Avengers: Infinity War menjadi film yang dinanti-nanti para penggemarnya.

Film yang menampilkan belasan pahlawan super Marvel ini dibuat di berbagai kota di dunia, seperti New York dan Edinburgh.

Namun, ada satu tempat di Asia yang menjadi lokasi syuting Avengers: Infinity War.

Yakni, sebuah area terasering persawahan di Filipina.

Dikutip TribunTravel.com dari laman Coconuts, terasering persawahan Banaue atau juga populer dengan istilah bahasa Inggrisnya, Banaue Rice Terrace menjadi setting lokasi film Avengers: Infinity War.

Pada Kamis (26/4/2018) lalu, Indochina Productions yang berbasis di Bangkok memposting pesan apresiasi kepada tim Filipina yang bekerja membuat syuting aerial untuk film epic tersebut.

Jika diartikan, caption pada postingan tersebut berbunyi:

"Super bangga terhadap tim kami yang membantu unit aerial untuk Avengers: Infinity War di Filipina."

"Maaf, mereka tidak mencantumkan nama setiap orang pada kredit akhir film, tapi kami tahu kalian semua."

2 dari 4 halaman

Lalu, sebenarnya apa sih Banaue Rice Terrace itu?

Banaue Rice Terrace berada di pegunungan Ifugao dan telah dibuat oleh nenek moyang penduduk Filipina sejak 2.000 tahun yang lalu.

Konon katanya, terasering persawahan ini dibuat dengan tangan dan digunakan untuk menanam padi.

Meski sudah menjadi satu ikon wisata Filipina, masih ada fakta tentang Banaue yang belum banyak diketahui.

Oleh karenanya, yuk simak fakta terasering persawahan Banaue yang telah dirangkum TribunTravel.com dari laman budgettravelwarehouse.com berikut.

1. Banaue terletak di ketinggian sekitar 1500 meter di atas permukaan laut di sisi badan gunung.

Luasnya mencapai 10.360 kilometer persegi.

2. Terasering ini diirigasi oleh air dari daerah tangkapan di hutan hujan di atasnya.

3. Kini, meskipun ada beberapa penduduk Ifugao yang menanam sayuran di teras, kebanyakan lebih suka berfokus pada pendapatan dari sektor wisata mengingat begitu banyaknya turis yang ingin melihat terasering sawah bersejarah tersebut.

4. Katanya, terasering adalah satu di antara prestasi dalam bidang teknik yang paling spektakuler yang pernah dicapai di masa kuno.

3 dari 4 halaman

Jika semua teras sawah dibentangkan dari ujung ke ujung, panjangnya akan sama dengan separuh lingkar Bumi.

5. Pada 1995, UNESCO secara resmi memasukkan terasering Banaue sebagai pusat warisan dunia.

6. Jika dilihat dari atas, Banaue Rice Terrace terlihat seperti tangga raksasa yang membentang.

Beberapa teras sawah bahkan berada di ketinggian sekitar 4.000 meter di atas permukaan laut.

7. Di Banaue juga ada terasering persawahan lain.

Yakni, Batad Rice Terrace dan Bangaan Rice Terrace.

Keduanya memang tidak sepopuler dan se-megah Banaue Rice Terrace.

Namun, pemandangannya tetap luar biasa.

8. Ifugao juga menjadi nama provinsi serta sebutan bagi orang-orang yang tinggal di sana.

9. Karena banyak kaum muda Ifugao yang kini tidak tertarik bertani, tanah di sejumlah area terasering persawahan ini sudah mulai terkikis dan beberapa bahkan harus dibangun ulang.

4 dari 4 halaman

10. Orang-orang di Provinsi Ifugao suka bersenang-senang selama festival Tunggul.

Selama festival Tunggul, mereka minum bayah atau bir beras, makan kue beras, dan mengunyah pinang.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Banaue Rice TerraceFilipinaIfugao Christine Lee
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved