Breaking News:

4 Kuil Tercantik di Jepang yang Wajib Dikunjungi, Usianya Mencapai Ratusan Tahun

Kuil merupakan bagian yang tak terpisahkan bagi lanskap Jepang berkat pengaruh agama shinto dan buddha, serta menjadi spot yang kerap dikunjungi.

kodaiji.com
Kuil Kodai-ji di Jepang 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang merupakan satu negara yang kini menjadi jujukan favorit wisatawan dari seluruh dunia.

Jepang juga memiliki sejarah dan budaya yang kaya.

Ada banyak daya tarik yang bisa dikunjungi di Negeri Sakura.

Satu di antaranya adalah kuil.

Kuil merupakan bagian yang vital dan tak terpisahkan bagi lanskap Jepang berkat pengaruh agama shinto dan buddha.

Tak heran, kuil juga menjadi satu spot yang kerap dikunjungi turis.

Ada ratusan kuil yang tersebar di seantero wilayah Jepang.

Kali ini, TribunTravel.com merangkum empat kuil paling indah dan populer di Jepang dari laman triplelights.com.

1. Kinkakuji

(planetyze.com)
2 dari 4 halaman

Kinkakuji dibangun pada 1397 oleh Ashikaga Yoshimitsu.

Daya tarik utama dari kuil ini adalah bagian aula utama yang dihiasi dengan daun keemasan.

Kinkakuji berkilauan dengan warna emas Kinkaku yang merupakan bangunan kuil tiga tingkat yang terbuat dari kayu.

Lantai satunya dibangun dengan gaya kerajaan Heian, lantai dua menggunakan gaya rumah samurai, dan lantai ketiganya dipengaruhi kuil Zen Budha,

Kuil Kinkakuji yang kita lihat sekarang sebenarnya hasil renovasi tahun 1955 setelah kuil tersebut terbakar pada 1950.

Sementara perbaikan besar-besaran diadakan pada 1986 untuk mengaplikasikan kembai dedaunan emasnya.

Kuil Kinkakuji juga ditetapkan sebagai situs sejarah nasional Jepang.

2. Ginkakuji (Higashiyama Jisho-ji)

(planetyze.com)

Ginkakuji dibangun pada 1490 oleh Yoshimune Ashikaga, shogun Kedelapan, yang hidup selama periode Muromachi.

Bagian lantai pertama kuil dibangun dengan gaya domestik, dan bagian lantai keduanya dibangun dengan gaya kuil Buddha.

3 dari 4 halaman

Memasuki gerbang utama Ginkakuji, ada Kannon-den, yang juga disebut Paviliun Perak.

Bangunan ini telah ditetapkan sebagai harta nasional Jepang dan merupakan bangunan yang mempertahankan keunggulan budaya era Muromachi.

Era Muromachi, era di mana Ginkakuji dibangun, adalah zaman yang memadukan budaya aristokrat para samurai, biksu, dan bangsawan istana.

Beberapa budaya tradisional Jepang yang terkenal, seperti upacara minum teh, drama Noh, merangkai bunga, dan lainnya berasal dari era ini.

3. Horyuji

(planetyze.com)

Horyuji merupakan kuil pertama Jepang yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia.

Selama lebih dari 1.400 tahun, keindahan Horyuji selalu membuat pengunjungnya terpukau.

Sebenarnya, Horyuji adalah sebutan bagi area dengan sekelompok bangunan yang juga mencakup kuil kayu tertua di Jepang.

Kuil ini berdiri di atas lahan seluas 187 ribu meter persegi dengan Saiin Garan yang dibangun pada era Asuka atau abad ke 7.

Keindahan kuil Horyuji semakin terlihat terutama saat musim semi dan musim gugur.

4 dari 4 halaman

4. Kodai-ji

(planetyze.com)

Kuil Kodai-ji memiliki taman yang cantik dengan pemandangan alam yang mempesona khas Higashiyama.

Kodai-ji dibangun oleh janda Hideyoshi Toyotomi, Nene Kita-no-Mandokoro pada 1606 untuk mengenang suaminya.

Sehingga, Kodai-ji juga dikenal dengan sebutan kuil Nene.

Kebun yang mengelilingi kuil ini tidak pernah berubah selama hampir 400 tahun dan mencerminkan kekayaan era Momoyama.

Ada dua kolam yang mengelilingi kebun kuil tersebut, yakni Garyo-chi dan Engetsu-chi yang juga sudah ada sejak 400 tahun lalu.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
JepangKinkakujiGinkakuji Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved