Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap orang pasti memiliki kebiasaan masing-masing dan kebiasaan itu ternyata juga dipengaruhi oleh gaya hidup dan modernitas.
Namun, tak semua kebiasaan yang kita lakukan setiap hari itu berdampak baik.
Beberapa dari kebiasaan yang kita lakukan itu tak jarang malah berbahaya buat kesehatan.
Kali ini TribunTravel.com merangkum dari laman Brightside, 4 jenis kebiasaan manusia modern yang sebaiknya segera dihentikan.
1. Kecanduan ponsel
Kecanduan ponsel kini semakin parah hingga menyebabkan penyakit baru.
Misalnya, sindrom 'text neck' yang disebabkan kebiasaan menunduk dan melihat ke arah layar ponsel.
Sindrom ini ditandai dengan rasa sakit di leher, bahu, dan punggung bagian atas.
Penyakit umum, seperti kegelisahan karena menerima pesan atau pembaruan media sosial, dan obesitas juga ada dalam daftar efek negatif dari kecanduan ponsel.
Namun ada bahaya lain.
Sebuah penelitian menemukan, pejalan kaki yang mengirim SMS atau bermain ponsel saat menyeberang jalan ternyata empat kali lebih terdistraksi.
Hal ini berarti mereka mengabaikan lampu lalu lintas dan menyebabkan bahaya bagi pengemudi kendaraan bermotor, diri mereka sendiri, dan pejalan kaki lainnya.
Selain itu, cahaya biru dari layar ponsel dapat mengganggu produksi melatonin yang mengatur pola tidur, dan bahkan dapat merusak penglihatan sentral.
2. Tidur menyamping atau telungkup
Meskipun tidur adalah hal termudah dan paling alami dalam hidup, posisi tidur yang salah juga dapat berbahaya bagi kesehatan.
Para ahli mengatakan, tidur menyamping dan telungkup sebenarnya tidak baik buat diri kamu sendiri.
Menurut penelitian ini, tidur menyamping berkaitan dengan nyeri bahu dan leher.
Itu terjadi karena ketika berbaring di sisi badam, bahu harus mendukung sebagian besar berat badan.
Sementara, tidur telungkup bahkan lebih buruk, karena kamu memutar kepala ke samping, yang lagi-lagi menyebabkan sakit leher dan bahu.
Bahkan juga bisa mengakibatkan sendi meleset.
3. Lilin
Beberapa orang punya kebiasaan menyalakan lilin aromaterapi atau sekedar untuk bermeditasi.
Namun, para ilmuwan dari SC State University membuktikan, ada beberapa jenis lilin yang berbahaya bagi kesehatan kita.
Terutama lilin yang terbuat dari lilin parafin, yang merupakan produk minyak.
Lilin parafin mengandung bahan kimia seperti alkena, alkana, acrolein, toluene, naftalena, formaldehida, serta dapat menyebabkan alergi, asma, dan bahkan kanker.
Selain itu, sumbu lilin dapat mengandung timbal, yang dapat menyebabkan keracunan.
Untungnya, sebagian besar produsen sekarang menggunakan seng, kapas, atau serat sintetis, yang jauh lebih aman.
Jika kamu memang menyukai lilin dan tidak dapat hidup tanpanya, pilih lilin yang terbuat dari lilin lebah alami, sarang lebah, atau kedelai.
Lilin jenis itu terbuat dari bahan alami dan tidak akan menyebabkan kerusakan apa pun.
Untuk membuat lilin beraroma, tambahkan beberapa tetes minyak esensial favorit sebelum menyalakannya.
4. Celana jins skinny (ketat)
Memang benar bahwa jeans ketat memang membuat penampilan semakin trendi.
Sayangnya, celana jins skinny tidak seaman yang kita kira.
Para ilmuwan memperingatkan, mengenakan celana jins skinny dapat memperburuk beberapa kondisi kesehatan.
Seperti sindrom kompartemen, meralgia paresthetica (nyeri dan mati rasa di paha), dan nyeri ulu hati.
Meskipun risikonya rendah, lebih baik kamu menghentikan kegemaran terlalu sering mengenakan celana jins skinny.
Jadi, jangan memakai jins ketat jika kamu tahu akan terlalu banyak bergerak.
5. Gaya hidup yang sendenter (tidak aktif)
Kita semua tahu bahwa hidup pasti berkaitan dengan bergerak.
Namun, beberapa orang masih memilih untuk bersantai di depan TV daripada pergi ke luar.
Sebuah penelitian menunjukkan, terlalu banyak menonton TV dan bermain game dapat menyebabkan kekakuan otot, pergeseran skapula, dan peningkatan risiko kejang epilepsi karena kelelahan dan kurang tidur.
Juga ditemukan bahwa kurangnya aktivitas dapat menyebabkan tulang rapuh.
Hal ini dikarenakan tubuh kita perlu merasakan beratnya sendiri untuk membangun tulang yang kuat.
Sehingga kembali lagi ke kebutuhan kita untuk selalu bergerak.