Breaking News:

Gara-gara Miliki Ekor Aneh, Remaja Asal India Tengah Ini Dianggap Dewa dan Membawa Keberuntungan

Namanya Sohail Shah (13 tahun) dari desa Indore di Madhya Pradesh, India tengah. Banyak orang menganggapnya sebagai dewa.

Net
Sohail Shah 

TRIBUNTRAVEL.COM - Namanya Sohail Shah (13 tahun) dari desa Indore di Madhya Pradesh, India tengah.

Sejatinya remaja itu adalah seorang Muslim dan berasal dari keluarga Muslim di desanya.

Uniknya, warga beragama Hindu menganggap Sohail adalah penjelmaan dari Dewa Kera Hanoman.

Hal itu terjadi karena ia memiliki sebuah ‘ekor’ sepanjang 45,7 cm.

Ekor Sohail sebenarnya adalah rambut tipis yang tumbuh di punggung bagian bawah mendekati pinggangnya.

Karena rambut itu tumbuh semakin panjang, maka rambut itu dijalin sehingga mirip dengan ekor.

Dilansir dari StoryTrender, Kamis (27/4/2018), Sohail mendapat nama lain, yaitu Bajrangi Bhaijan atau saudara Dewa oleh para penduduk desa di sana.

Kepopuleran remaja itu bahkan melewati desa tempat tinggalnya.

Akibatnya, setiap hari banyak orang berdatangan untuk mendapatkan berkat dari Sohail.

Para peziarah itu datang sambil membawakan keranjang yang penuh buah, seperti pisang dan mangga.

2 dari 4 halaman

Buah-buahan itu diberikan sebagai balasan atas berkat yang diberikan Sohail.

Di sekolahnya, Sohail juga mendapat perlakuan istimewa dari semua orang.



Ekor Sohail sesungguhnya adalah rambut sepanjang 45,7 cm
Ekor Sohail sesungguhnya adalah rambut sepanjang 45,7 cm

Para guru juga yang tidak pernah menghukumnya karena takut membuat ‘Dewa’ marah.

Bagaimana sikap Sohail sendiri?

Wah, ternyata remaja itu menikmati cinta dan perhatian orang-orang karena ‘ekornya’.

Walaupun ekor itu aneh, ia tidak pernah ingin memotongnya.

“Aku tidak malu karena ekorku. Aku terlahir demikian dan itu jadi bagian dalam hidupku sekarang,” kata Sohail.

Ia menambahkan, dirinya sudah terbiasa dianggap sebagai Dewa sejak kelahirannya, jadi itu bukan lagi hal baru baginya.

“Mereka memanggilku Hanoman dan menyentuh kakiku minta berkat. Jika aku berjalan di jalanan, mereka mendatangiku, menangkupkan tangan dan meminta berkat,” lanjut Sohail.

Ia juga bilang, dirinya diperlakukan istimewa oleh setiap orang di desa baik Muslim maupun Hindu dan ia merasa luar biasa.

3 dari 4 halaman

Ia tidak punya masalah apapun di tubuhnya dengan keberadaan ‘ekor’ itu.

“Aku merasa aku istimewa dan aku diberkati oleh Dewa Hanoman karena itulah aku mendapatkan banyak cinta dari orang-orang,” kata Sohail.

Keluarga Sohail juga menegaskan bahwa putra mereka adalah benar-benar hadiah dari Dewa sejak kelahirannya.

Mereka hanya mengalami cinta, kedamaian, dan kemakmuran dalam keluarga.




Para guru tidak berani menghukum Sohail karena takut membuat Dewa marah
Para guru tidak berani menghukum Sohail karena takut membuat Dewa marah 

“Kami diberkati dengan kedamaian dan kemakmuran sejak ia lahir. Ia membawa keberuntungan bagi kami semua,” kata kakeknya, Ashiq Shah (60 tahun).

Ia menambahkan, cucunya adalah seorang anak laki-laki yang luar biasa dan ia sangat tenang, pintar, dan perhatian.

Cucunya melayani setiap orang dengan cinta dan rasa hormat.

Karena Sohail adalah seorang Muslim, kakeknya bilang, banyak pendeta yang ingin mengadopsinya.

Mereka menawarkan keluarganya untuk mengurus Sohail, tetapi keluarganya menolak tawaran itu.

“Mereka khawatir kami akan menikahi Sohail kelak, tetapi kami menolak menyerahkan dia, sebaliknya kami membesarkannya dengan sayang dan perhatian,” kata Ashiq.

4 dari 4 halaman

Dalam mitologi, Dewa Hanuman hidup secara selibat yang mengabdikan dirinya pada tuannya Rama.

Ashiq bilang, mereka menerima Sohail dengan ekornya dan kami percaya bahwa ia adalah seorang anak yang spesial.

Bahkan mereka yang orang Muslim menghormati perasaan saudara mereka yang beragama Hindu di desa, yang melihat cucunya sebagai Hanoman.

“Sohail membawa keharmonisan di desa. Jika seseorang berpapasan dengan cucuku, mereka bilang hari mereka akan baik karena mereka telah melihat wajah dewa,” tambah Ashiq.




Kakek Sohail senang cucunya membawa kedamaian di desa mereka
Kakek Sohail senang cucunya membawa kedamaian di desa mereka 

Warga memanggilnya Hanoman dan membawakan makanan untuknya.

Keluarga Sohail tidak menghindari kenyataan itu.

Kenyataannya mereka juga jadi ikut memangginya Hanoman.

Bagaimana dengan orangtuanya?

Ayah Sohail, Sadiq Shah (32 tahun), adalah seorang buruh dan ibunya Nazma (30 tahun) seorang ibu rumah tangga.

Mereka juga percaya bahwa ekor Sohail adalah hadiah Dewa, dan menghilangkan ekor itu akan membawa kutukan buruk pada anaknya.

“Aku kaget melihat ada rambut di punggungnya, tetapi orang-orang di desa mulai mengatakan ia adalah penjelmaan dewa dalam agama Hindu. Segera saja kami percaya ia adalah spesial,’ cerita Nazma.

Ia menambahkan, mereka miskin tetapi semua kecemasan dan kesedihan mereka hilang sejak Sohail lahir.

Bagi keluarganya, Sohail membawa kegembiraan dan kedamaian dalam keluarga.

Itu sebabnya mereka tidak akan memotong ekor Sohail yang sudah ada sejak ia lahir.

Artikel ini telah dimuat di Intisari.grid.id dengan judul Remaja Ini Dianggap Dewa Karena Memiliki Ekor Pembawa Keberuntungan

Selanjutnya
Tags:
IndiaPradeshTribunTravel.com Haleem Koshari (Kushari) Virus Nipah Dalai Lama
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved