TRIBUNTRAVEL.COM - Ribuan masyarakat dan pengunjung di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot sudah berdatangan sejak pukul 17.00 Wita, Jumat (20/4/2018).
Ribuan pengunjung ini datang untuk menyaksikan pembukaan art and culture weekend event.
Event yang di awali dengan Tari Rejang Renteng dan kecak yang dimainkan oleh Teater Jineng SMAN 1 Tabanan, dibuka secara resmi oleh Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti.
Bupati Eka menyatakan event kali ini berbeda dengan event sebelumnya.
Pihaknya menilai event ini lebih kreatif dan tentunya akan menggerakkan minat wisatawan untuk datang ke Tanah Lot.
Dia pun menyebutkan, target wisatawan selama event ini berlangsung (20-22 April) di atas 48 ribu pengunjung.
"Acara ini sangat spektakuler dan menggunakan lighting yang sangat bagus dan menarik. Target kunjungan yang tentunya harus diatas 48 ribu lah selama tiga hari ini," katanya Jumat (20/4).
Seperti diketahui, kegiatan event tahun ini akan dipertunjukan tiga materi utama yakni Art and Culture, After Sunset Illuminated Garden (Light Garden), dan Coffee Festival.
Tujuan dari penyelenggaran festival ini tak lain untuk memperkenalkan seni dan budaya daerah yang dikolaborasikan dengan visualisasi modern.
Selain itu, yang paling utama adalah untuk program promosi atau pemulihan pariwisata pasca adanya erupsi Gunung Agung dan sebagai daya tarik untuk menggaet kunjungan wisatawan yang ditarget 2,8 Juta untuk tahun ini.
Pengunjung Membludak
Kunjungan wisatawan ke Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot selama Art and Culutre Event Weekend yang digelar tiga hari (20-22 April) tembus 38 ribu lebih.
Namun jumlah tersebut masih kurang dari target awal yakni 45 ribu pengunjung.
Menurut data yang diperoleh, total kunjungan sebanyak 38.028 dengan rincian kunjungan di hari pertama Jumat (20/4/2018) sebanyak 12.634 orang, kemudian di hari Sabtu (21/4/2018) sebanyak 13.498 dan di hari terakhir Minggu (22/4/2018) sebanyak 11.896 orang.
Manager Operasional DTW Tanah Lot, Ketut Toya Adnyana mengatakan, kunjungan sudah tembus hingga 38 ribu namun masih kurang dari target awal 45 ribu pengunjung.
Dia menyatakan, jumlah tersebut belum mencapai target lantaran hanya tercatat yang membeli tiket.
Sedangkan pengunjung banyak datang di atas jam 19.00 Wita yang notabenen tidak dikenai pembelian tiket.
"Sedangkan yang tidak kena tiket di atas jam 7 malam kita perkirakan selama 3 hari itu ada 6 ribuan lebih," kata Toya, Senin (24/4/2018).
Dan jika, lanjutnya, dilihat dari suasana selama event ini sebenarnya lebih dari target yakni 45 ribu.
Pasalnya, menurut pantauan, selama 3 hari di atas jam 8 malam pengunjung semakin membludak.
"Apalagi saat ada penampilan dari artis pop Bali, banyak yang memilih balik dan tidak bisa nonton karena full," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Pengunjung Art and Culutre Event Weekend di Tanah Lot Membludak dan Ribuan Wisatawan Serbu DTW Tanah Lot Saksian Art and Culture Weekend 2018, Begini Keunikkannya.