Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak destinasi menarik di dunia.
Mulai dari pantai, laut, pulau, dan sebagainya.
Berkat kecanggihan teknologi membuat kita mudah untuk mencapainya.
Sayang, ada beberapa tempat yang terbilang cukup terpencil.
Tak ada pesawat terbang yang bisa sampai ke sana.
Kamu harus menggunakan beberapa alat transportasi untuk bisa sampai ke sana.
Dilansir TribunTravel.com dari laman curiosity.com, 5 tempat paling terpencil di bumi.
1. Oymyakon, Rusia
:quality(75)/curiosity-data.s3.amazonaws.com/images/content/landscape/standard/0520b852-e3ee-485d-8bf2-50a058fb2a7d.jpg)
Terselip di sudut terpencil Siberia , kota Rusia ini dikenal sebagai satu tempat terdingin di bumi .
Suhu musim dingin rata-rata minus 58 derajat Fahrenheit, cukup dingin untuk memberi kamu radang dingin dalam beberapa menit.
Saking dinginnya, hampir tidak mungkin menanam tanaman di sana.
Penduduk lokal biasanya bertahan hidup dengan mengkonsumsi daging rusa, ikan beku, dan daging kuda.
Butuhkan waktu beberapa hari hanya untuk masuk atau keluar dari wilayah tersebut.
Kamu dapat menaiki penerbangan dari Moskow ke kota Yakutsk atau Magadan, tetapi masih menempuh jarak sejauh 900 km dari Oymyakon melalui Road of Bones.
2. Supai, Arizona, Amerika Serikat
:quality(75)/curiosity-data.s3.amazonaws.com/images/content/landscape/standard/5bee3cf2-2f99-4ca4-9614-343a0e531273.jpg)
Desa terpencil Suku Indian Havasupai terletak di bagian paling barat Grand Canyon dan terbuka bagi pengunjung yang memesan tempat perkemahan.
Kedengarannya cukup mudah, kan?
Kenyataannya tidak sama sekali.
Untuk sampai ke sana, dibutuhkan 4 jam perjalanan dari Grand Canyon Village ke Havasupai Hilltop.
Sesampai di sana, kamu harus menempuh perjalanan 3 hari dengan jalan kaki untuk sampai ke sana.
Jika tak ingin terlalu lelah, kamu bisa berkuda atau menggunakan helikopter.
3. Kepulauan Kerguelen, Daratan Selatan dan Antartika Perancis
:quality(75)/curiosity-data.s3.amazonaws.com/images/content/landscape/standard/a2a0ff7f-20af-4633-ce33-8892fd8d5537.jpg)
Dijuluki "Desolate Islands," kelompok pulau di Samudra Hindia ini hanya dapat diakses oleh perahu selama empat hari dalam setahun.
Kepulauan Kerguelen berjarak 2.000 mil dari peradaban (di bagian paling selatan Afrika) dan tertutup di pegunungan dan gletser yang tidak ramah.
Sebanyak 45 hingga 100 peneliti yang mendiami pulau-pulau sepanjang tahun harus menanggung 300 hari hujan, hujan es, atau salju dan angin yang begitu kuat.
Saking kuatnya angin di sana membuat serangga terbang berevolusi menjadi tidak bersayap sehingga mereka tidak terbawa angin sampai ke laut.
4. Pulau Socotra, Yaman
:quality(75)/curiosity-data.s3.amazonaws.com/images/content/landscape/standard/98d940b2-c998-45fd-ca25-e2b3cba777e6.jpg)
Sebuah kepulauan yang berjarak 211 mil di lepas pantai Yaman di Samudra Hindia.
Socotra begitu terisolasi sehingga sepertiga spesies tumbuhan dan hewannya tidak ditemukan di tempat lain di Bumi.
Pulau ini terpisah sendiri jutaan tahun yang lalu, memungkinkan banyak spesies uniknya berkembang.
Banyak yang mengatakan jika mengunjungi Socotra sama seperti mengunjungi planet lain, yang membuatnya menjadi destinasi yang sangat populer.
Namun, bepergian ke sana melalui laut selalu bermasalah karena dua musim hujan tahunan dan kemungkinan besar bertemu bajak laut.
Perjalanan melalui udara, hanya bisa sampai ke daratan Yaman.
Sayang perjalanan menggunakan pesawat tak disarankan karena perang saudara yang sedang berlangsung di negara itu.
5. Motuo County, China
:quality(75)/curiosity-data.s3.amazonaws.com/images/content/landscape/standard/1afe7fda-6644-4fe7-cd26-78d2909fa4e5.jpg)
Motuo County, yang terletak di sisi selatan Himalaya , adalah satu-satunya tempat di seluruh China tanpa jalan masuk atau keluar.
Tanah yang mudah longsor menjadi alasan mengapa sulit untuk membangun akses jalan di sana.
Bagi mereka yang hendak berkunjung harus melintasi Himalaya yang berbahaya dan menyeberangi jembatan gantung sepanjang 200 meter untuk sampai ke sana.