Breaking News:

Berita Menarik

Krisis Uang Tunai, Pedagang di India Gelar Ritual Pemujaan pada Dewa ATM

Ritual pemujaan dan doa dilakukan di depan sebuah ATM bertuliskan "tidak ada uang tunai," Rabu (18/4/2018).

Editor: Sri Juliati
ANI
Pedagang di India mengadakan Ritual pemujaan di depan ATM 

TRIBUNTRAVEL.COM - Krisis ekonomi tengah dialami India.

Negara terpadat penduduk kedua ini tengah mengalami demonetisasi sehingga berdampak pada kekurangan uang tunai.

Mengatasi krisis tersebut, sejumlah pedagang di Kanpur melakukan ritual pemujaan pada "Dewa ATM."

Diberitakan India Times, ritual pemujaan dan doa dilakukan di depan sebuah ATM bertuliskan "tidak ada uang tunai," Rabu (18/4/2018).

Seperti halnya pemujaan dan doa khusus yang sering dilakukan di India, ritual ini dipimpin seorang pebisnis.

Dalam sebuah rekaman video, terlihat seseorang merapalkan doa dan membunyikan lonceng bersama dengan sejumlah pedagang yang hadir untuk melakukan doa khusus.

Mereka bahkan membawa perlengkapan ritual lengkap dengan membawa sebuah nampan penuh bunga dan lilin.
Dalam ritual tersebut, para pedagang melakukan doa yang dipersembahkan untuk "Dewa ATM".

Tidak hanya ritual doa, para pedagang rupanya membawa sejumlah plakat yang berisikan protes terkait krisis kekurangan yang tengah terjadi di negaranya.

Menurut para pedagang, krisis uang tunai mengakibatkan bisnis mereka melambat.

Pasalnya, para pelanggan sering menarik uang terlebih dahulu sebelum berbelanja. Baca

2 dari 2 halaman

Pada Selasa (17/4/2018), pemerintah India mengakui tengah menglami krisis uang tunai.

Hal ini diumumkan setelah sejumlah ATM di beberapa negara bagian dilaporkan kosong.

Bank Sentral India (RBI) mengaitkan krisis ini dengan masalah logistik.

Meski begitu, RBI menegaskan, India masih memiliki cukup uang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Atasi Krisis Uang Tunai, Pedagang di India Berdoa kepada Dewa ATM "

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
ATMIndia Haleem Koshari (Kushari) Virus Nipah Dalai Lama
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved