Breaking News:

Tips Berburu Hujan Meteor Lyrid yang Jatuh pada Malam Minggu Nanti Agar Puas Melihatnya

Hujan meteor kembali menyambangi langit Indonesia. Kali ini, hujan Lyrid yang sebenarnya selalu muncul setiap bulan April.

Editor: Sri Juliati
Foto hujan meteor Lyrnid dengan menggunakan teknik pemotretan long exposure, yang diambil di Thanlyn, 14 mil dari Yangon, Myanmar pada 23 April 2015. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Hujan meteor kembali menyambangi langit Indonesia.

Kali ini, hujan Lyrid yang sebenarnya selalu muncul setiap bulan April.

Menurut NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL) dan Space Science telescope Institue (STScl), puncak hujan meteor Lyrid akan terjadi pada Sabtu (21/4/2018) dan Minggu (22/4/2018).

Nama Lyrid diambil dari rasi asalnya, yakni rasi Lyra (Harpa).

Menurut NASA, fenomena ini sudah terjadi sejak ribuan tahun lalu.

Bahkan berdasar catatan NASA, astronom China telah merekam hujan meteor Lyrid sejak 687 SM.

Dilansir Space.com, Rabu (18/4/2018), hujan meteor Lyrid muncul karena setiap tahunnya bumi melewati jejak atau sisa debu yang ditinggalkan oleh komet Thatcher.

Sisa-sisa debu itu yang kemudian nampak dari bumi sebagai hujan meteor.

Kabar gembiranya, hujan meteor dapat terlihat di seluruh kawasan Indonesia.

Astronom amatir, Mutoha Arkanuddin memberikan tiga tips agar kita dapat lebih puas melihatnya.

2 dari 2 halaman

Tiga lokasi yang dianggap ideal antara lain, lokasi yang jauh dari cahaya kota, di tanah lapang, dan saat langit cerah.

Selain hujan meteor, Mutoha berkata ada obyek lain yang bersinar di langit kita.

Satu di antaranya langit akan dihiasi dengan beberapa rasi bintang yang terlihat jelas.

Ia menyebut, ada rasi kalajengking atau scorpio tepat di atas langit, agak ke selatan sedikit.

"Di selatan (rasi) kalajengking, menariknya ada rasi yang agak menarik, yaitu rasi salib."

"Ini adalah rasi bintang sebagai penanda arah bagi orang yang pergi melaut," ujarnya.
Sementara itu, NASA berkata, ada beberapa planet yang akan nampak bila dilihat menggunakan teleskop.

"Jupiter akan terbit di timur."

"Juga ada Mars dan Saturnus yang bergabung denagn langit di jam-jam menjelang fajar," ujar NASA dilansir Space.com.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Terlewat, Minggu Ini Ada Hujan Meteor Lyrid"

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
LyridIndonesiaNASA
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved