Breaking News:

Suatu Hari di Australia Barat

Pink Lake - Melihat Lebih Dekat Hutt Lagoon, Ternyata Ini Lho Asal Warna Merah Jambu

Warna pink terpancar dari air danau terlihat berkilau saat tersorot sinar Matahari menimbulkan kemilau kerlap-kerlip seolah menyapa kedatangan kami.

Penulis: Apriani Alva
Editor: Apriani Alva
Apriani Alva/TribunTravel
Pink Lake, Australia Barat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Atas undangan Tourism Western Australia dan Cohn & Wolfe, reporter TribunTravel.com, Apriani Alva bersama influencer Indonesia menjelajahi Australia Barat.

Perjalanan selama delapan hari pada April 2018 ini mengeksplor keindahan Perth dan Coral Coast, berikut cerita serunya.

Australia Barat tak ada habisnya untuk dijelajahi.

Tak percaya? Lihat saja video trip Westren Australia karya Gemala Hanafiah, founder Wet Traveler sekaligus influencer yang selalu aktif mengabadikan momen melalui bidikan kameranya.

Hari ketiga, Trip Media and Influencer mengeksplor Perth dan Coral Coast menjadi hari tak terlupakan.

Kamu pernah melihat keindahan Pink Lake atau Danau Merah Jambu lewat foto atau video yang beredar di jagat maya?

Percayalah, melihat langsung secara dekat akan membuatmu semakin tercengang karena tersihir oleh alamnya yang memukau.

Danau ikonik ini wajib banget dikunjungi saat trip ke Australia Barat.

Terkenal dengan sebutan Pink Lake, nama resmi destinasi ini adalah Hutt Lagoon yang merupakan penemuan dalam penjelajahan George Grey pada tahun 1839.

Lokasinya ditempuh dalam waktu sekitar satu jam dengan jarak 100 km dari The Gerald Apartement Hotel, tempat kami menginap.

2 dari 4 halaman

Banyak yang merasa takjub dengan destinasi ini, namun ada pula yang masih bertanya-tanya mengapa airnya berwarna merah jambu.

Ternyata oh ternyata, danau ini dihuni oleh alga Dunaliella salina.

Alga inilah yang menyebabkan warna pink.

Mikroba penghuni Pink Lake ini mengandung beta karoten yang biasa digunakan untuk mewarnai makanan dan sumber vitamin A pada produksi kosmetik.

Dulu, danau seluas 70 kilometer persegi ini adalah muara dari sungai Hutt.

Seiring berjalannya waktu, muara ini perlahan terisolasi dari sungai dan laut akibat dari endapan pasir yang ada di sekitarnya.

Warna Pink Lake pun berubah-ubah tergantu waktu, musim dan jumpah tutupan awan yang biasanya dari warna merah ke merah muda seperti permen karet hingga lila atau merah muda keungguan.

Waktu terbaik untuk menikmati keindahan Pink Lake adalah saat matahari terbit dan sunset.

Namun bila kamu memiliki waktu pagi hari, tak menjadi masalah.

Ada dua bagian Pink Lake yang terpisahkan oleh jalan raya, sehingga bisa menyesuaikan lokasi pengambilan foto dengan arah datangnya sinar Matahari.

3 dari 4 halaman

Pink Lake lebih terlihat menakjubkan bila dilihat dari udara, tapi melihatnya dari dekat akan membuat rasa penasaran hilang.

Warna pink dari air danau terlihat berkilau saat tersorot sinar matahari memancarkan kemilau kerlap-kerlip seolah menyapa kedatangan kami.

Melihat spot indah seperti ini, rugi rasanya jika tak mengambil foto.

Berikut beberapa momen keindahan Pink Lake yang berhasil diabadikan.

Puas mengabadikan momen dengan pancaran warna pink di Danau Merah Jambu, Gloria, driver dari Perth Luxury Tours membawa kami menuju destinasi selanjutnya Kalbarri National Park.

Di sini kami menikmati keindahan Natures Window sekaligus menyusuri Sungai Murchison dengan kano.

Penasaran dengan keseruan trip berikutnya?

Nantikan artikel selanjutnya dengan topik Suatu Hari di Australia Barat.

Australia Barat adalah negara bagian Australia terbesar yang memiliki empat musim dengan jarak terdekat dari Indonesia.

4 dari 4 halaman

Hanya perlu waktu 4,5 jam untuk sampai di Perth, Ibu Kota Australia Barat.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Pink LakeAustralia BaratSuatu Hari di Australia BaratPerthKalbarri National ParkSungai Murchison
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved