Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Musim semi di Jepang selalu identik dengan bunga sakura yang bermekaran.
Menikmati momen tahunan ini, penduduk setempat berduyun-duyun piknik ke taman yang terdapat bunga sakura.
Kegiatan ini dikenal dengan sebutan hanami, tradisi berkumpul di taman untuk menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran.
Dilansir TribunTravel.com dari laman lonelyplanet.com, tahun ini ada yang berbeda di negeri sakura.
Menyambut kedatangan musim semi, Legoland Jepang meluncurkan sebuah pohon sakura yang terbuat dari lego.
Pohon cherry blossom tersebut dibangun dari 881.470 brick atau batu bata LEGO yang sekalgus memecahkan rekor dunia.
Lego pohon sakura ini memiliki tinggi 4,38 meter dengan lebar 5,42 meter.
Konstruksi ini memiliki berat hingga 3 ribu kilogram yang terdiri dari kerangka baja untuk menopang dan bahan plastok pada lego.
Proses terbentuknya pohon sakura ini terdiri dari 75 model yang dibangun selama 5.204 jam.
Desainernya sebelumnya telah menghabiskan 1.521 jam untuk mendesain model pohon sakura lego.
Pohon Lego sakura dibangun di sebuah toko model besar di Kladno, sebuah kota dekat Praha di Republik Ceko.
Model tersebut kemudian dibongkar menjado empat bagian kemudian dikirim dengan truk ke Luksemburg.
Bagian pohon-pohon tersebut kemudian dikirim menggunakan pesawat kargo Boeing 747-8 yang terpisah dan diterbangkan ke Nagoya di Jepang.
Pembangunan pohon sakura lego ini bertepatan dengan perayaan ulang tahun pertama Legoland Jepang.
"Aku bersemangat untuk memamerkan pohon sakura lego terbesar di dunia. Aku berharap pengunjung bisa menikmati budaya Jepang dalam gaya Legoland Jepang," ujar Torben Jensen, presiden LEGOLAND Jepang kepada Guinness World Records.
Instlasi ini juga dilengkapi dengan lentara hias terbuat dari Lego yang bisa menyala pada malam hari.
Ingin melihatnya secara langsung? Segera terbang ke Jepang, yah!