Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Sharon merupakan pemilik toko kue yang terletak di pinggiran Australia bernama Penrith.
Dia mengalami kejutan terbesar dalam hidupnya ketika dua wanita mengajukan keluhan yang mengklaim bahwa cupcakenya "basi".
Meskipun Sharon baru saja menghadapi serangkaian nasib buruk, dia tidak menunjukkan apa pun kecuali profesionalisme ketika berurusan dengan pelanggannya.
Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, Sharon adalah ibu dari empat anak yang mengalami kebangkrutan ketika dia didiagnosis menderita kanker ovarium.
Tak cuma itu saja, dia kehilangan adik laki-lakinya di awal tahun dan menunggak membayar sewa untuk bisnis cupcake.
Penderitaannya tak berhenti di situ saja.
Putranya memiliki penyakit degeneratif dan biaya pengobatan yang diperlukan untuk perawatannya terlalu tinggi.
Dia harus bekerja dua kali lebih keras dalam bisnisnya untuk menghidupi keluarganya dan toko yang berarti dia harus mengorbankan waktu yang dia habiskan bersama anak-anaknya.
Seorang DJ radio Australia bernama Jackie O dari stasiun KIIS 1065 memutuskan untuk melakukan sesuatu yang akan meringankan beban keuangan Sharon, tetapi dia juga mengambil kesempatan untuk mengolok-olok pemilik toko cupcake yang tidak curiga.
Dia berpura-pura menjadi pelanggan yang tidak puas dan dia berjalan ke toko dengan kotak,
Awalnya Sharon mengira jika isi kotak itu adalah cupcake buatannya yang rusak.
Namun ketika Sharon membukanya, dia tidak bisa menahan tangisan dan kemudian menangis.
Isinya bukan cupcake melainkan uang senilai 10.000 dollar Australia setara Rp 106 juta.
Melihat isi kotak, Sharon hanya bisa menangis dan wajahnya benar-benar bahagia.
Dia berharap bisa menggunakan uang itu untuk membantu kesembuhan putranya.
Tonton videonya di sini.