TRIBUNTRAVEL.COM - Masker oksigen merupakan satu piranti keselamatan yang selalu didemonstrasikan pramugari sebelum pesawat lepas landas.
Masker oksigen ini akan membantu penumpang bernapas saat pesawat dalam keadaan darurat.
Sayang tidak banyak yang benar-benar paham bagaimana cara mengenakan masker tersebut dengan benar.
Seperti halnya kegagalan yang dialami penumpang Southwest Airlines.
Dalam sebuah video dan foto yang beredar mereka tidak menggunakan masker oksigen tersebut dengan benar, padahal itu dalam keadaan yang darurat.
Traveler mungkin tahu, jika masker membantu penumpang bernapas bahkan dalam perubahan tekanan udara kabin, tetapi kamu mungkin tidak tahu apa yang kamu hirup ketika traveler mengenakan masker oksigen sebenarnya bukanlah oksigen asli.
Dilansir TribunTravel.com dari news.com.au, tangki oksigen terlalu berat untuk disimpan di dalam pesawat.
Sehingga mereka harus menggunakan sistem distribusi oksigen yang lebih rumit dalam keadaan darurat.
Ada koktail bahan kimia yang tersimpan di panel atas di setiap kursi, dengan bahan kimia yang paling umum adalah barium peroksida yang digunakan dalam kembang api, natrium klorat, sering digunakan dalam weedkiller, dan oksida besi atau kalium klorat.
Saat traveler menarik masker ke wajahmu, bahan kimia tersebut akan dilepaskan.
Bahan itu melebur bersama dan menghasilkan oksigen.
Arch Carson, seorang ahli kesehatan di Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Texas, Houston, mengatakan kepada Huffington Post jika tidak jarang debu kimia terbentuk di dalam masker oksigen tersebut.
"Anda mungkin mendapatkan sedikit debu kimia," katanya.
"Tapi itu jauh lebih baik daripada alternatif pingsan karena kekurangan oksigen."
Carson menambahkan jika reaksi kimia juga membuat kabin begitu panas sehingga seperti menyalakan oven baru dan tidak biasa untuk merasakan bau terbakar.
Aliran oksigen yang dilepaskan dari reaksi kimia biasanya berlangsung selama sekitar 15 menit dan meskipun itu mungkin tidak terdengar terlalu lama, seharusnya lebih dari cukup waktu bagi pilot untuk mendapatkan pesawat ke ketinggian yang aman.
Tetapi ketika masker itu jatuh, penting untuk mendapatkannya secepat yang traveler bisa.
Ada alasan penting mengapa kamu diminta untuk mengambilnya sebelum traveler membantu orang lain.
Setelah tekanan kabin berubah, kebanyakan orang memiliki sekitar 30 detik sebelum mereka berisiko pingsan.
Jadi jika traveler memiliki teman atau anak yang mungkin tidak dapat mengenakan masker mereka sendiri, traveler harus memastikan bahwa kamu dapat membantu mereka setelah maskermu terpasang.
(TribunTravel.com, Tertia Lusiana)