lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Transportasi udara memang jadi pilihan para traveler untuk bepergian.
Selain lebih cepat, penerbangan dengan jarak jauh memang sangat nyaman menggunakan jalur udara.
Traveler juga bisa menghemat tenaga saat melakukan perjalanan dengan udara.
Namun, transportasi udara bukannya tanpa risiko.
Kondisi alam yang selalu berubah bisa sangat mengancam penerbangan.
Seperti yang terjadi di penerbangan Soutwest Airlines di Amerika Serikat.
Para penumpang menangis dan mengirim pesan pada keluarganya.
Pesawat mereka menghantam badai yang ganas.
Ketika itu pesawat tergoncang dengan keras dan penumpang dalam ketakutan menurut laporan Thesun.co.uk.
Pesawat ini membawa penumpang dari Fort Lauderdale ke New Orleans.
"Saya pelanggan Southwest yang setia tetapi saya tidak percaya @SouthwestAir hanya mencoba mendarat di New Orleans selama cuaca buruk yang telah dilacak oleh para ahli meteorologi selama berhari-hari. Orang-orang berteriak dan menangis. Pengalaman paling mengerikan dalam hidupku," tulis seorang penumpang.
Cuaca sangat buruk sehingga pilot Southwest Airlines Penerbangan 3461 harus membatalkan upaya pendaratannya pada hari tersebut.
Ia mengalihkan pendaratan ke Panama City di Florida sebelum jet kehabisan bahan bakar.
“Kamu tidak bisa melihat apa pun. Tidak ada visibilitas," tutur penumpang bernama Sharon Bikoundou.
Lauren Bale menceritakan cobaan mengerikannya saat penerbangan menghantam badai
"Kami datang melalui awan dan pesawat itu hanya miring ke depan dan belakang," ungkap Lauren Bale.
Bale memposting dalam Twitternya dan menyebut itu pengalaman paling mengerikan dalam hidupnya.
Menurutnya pramugari berteriak dan mengikat sabuk pengaman saat kejadian tersbeut.
Dirinya juga tidak mengerti maskapai ini mengambil risiko besar untuk penumpangnya.
Pesawat akhirnya tiba dengan selamat setelah terlambat empat jam dan tiba di New Orleans.
“Fokus utama kami adalah keselamatan," ungkap juru bicara Southwest Airlines.
Keamanan pelanggan dan karyawan kami serta pengoperasian yang aman dari setiap penerbangan adalah prioritas tertinggi kami." ungkapnya.
