Breaking News:

3 Rekomendasi Tempat Makan di Ubud yang Sajikan Makanan Tradisional, Bebek Betutu Dimasak 12 Jam

Mencari kuliner tradisional di Bali tidak sulit. Ada banyak restoran yang menawarkan menu hidangan Nusantara.

Editor: Sinta Agustina
wearetravelgirls.com
Campuhan Ridge Walk, Ubud, Bali. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Mencari kuliner tradisional di Bali tidak sulit.

Ada banyak restoran yang menawarkan menu hidangan Nusantara.

Permasalahannya, banyak yang menawarkan rasa kuliner Indonesia yang disesuaikan untuk lidah orang asing.

Bagi orang Indonesia yang rindu akan kuliner tradisional autentik, lima tempat ini dapat menjadi pilihan.

Beberapa di antaranya adalah bisnis keluarga turun temurun di Ubud.

Berikut tiga lokasi mencoba kuliner autentik di Ubud, dirangkum dari Ubud Food Festival 2018:

1. Ayam Betutu Pak Sanur

Dari warungnya yang ramai warga lokal, sudah menjadi jaminan Pak Sanur menyajikan ayam betutu autentik.

Ia membuka warung sejak 1986.

Datanglah ke Ubud Keistimewaan ayam betutu Pak Sanur adalah dimasak selama 12 jam dengan api kecil, dengan ragam bumbu dan rempah yang lengkap.

2 dari 4 halaman

Maka saat menyantap, semua daging dan kulit akan dengan mudah lepas dari tulangnya.

Harga ayam betutu buatan Pak Sanur dihargai Rp 100.000 per ekor.

Ayam betutu buatan Pak Sanur di Ubud, Bali.
Ayam betutu buatan Pak Sanur di Ubud, Bali. (KOMPAS.com/Silvita Agmasari )

Sementara, untuk porsi per piring lengkap dengan sayur mayur dihargai Rp 25.000.

Warungnya buka dari pagi hari sekitar 08.00-20.00.

Ayam Betutu Pak Sanur beralamat di Jalan Arjuna nomor 19, Ubud.

2. Bebek Betutu Pak Ketut

Pak Ketut adalah tetangga Pak Sanur. Rumahnya beralamat di Jalan Arjuna nomor 10.

Namun jangan salah, Pak Ketut tidak membuka warung atau restoran.

Rumahnya juga tidak ada papan tanda yang menandakan ia berjualan bebek.

Keluarga Pak Ketut sejatinya adalah pemasak bebek betutu untuk Puri Ubud dan pemasok ke restoran.

3 dari 4 halaman

Untuk memesan bebek betutu Pak Ketut perlu dua hari sebelum.

Satu bebek betutu buatan Pak Ketut dihargai Rp 130.000.

Soal rasa? Bebek betutu buatan Pak Ketut ini dijamin enak.

Bebek betutu dimasak selama 12 jam dengan teknik kubur dengan kulit aris beras dan pelepah pinang.

Rasanya luar biasa, dengan daging bebek empuk, dan bumbu yang meresap sampai ke lapisan terdalam bebek.

3. Babi Guling Bu Oka

Bagi wisatawan yang mengonsumsi daging babi, Warung Bu Oka adalah pelopor babi guling di Ubud.

Saat ini ia memiliki tiga warung.

Babi guling Bu Oka, warung babi guling terkenal di Ubud.
Babi guling Bu Oka, warung babi guling terkenal di Ubud. (KOMPAS.com/Silvita Agmasari)

Salah satunya berlokasi di Jalan Tegal Sari nomor 2 yang juga merupakan kediaman keluarga Bu Oka.

Bisnis babi guling keluarga dirintis oleh Bu Oka sejak 1950 dan saat ini diteruskan oleh putranya.

4 dari 4 halaman

Babi guling dahulu tidak dijual di Bali, hanya dijadikan makanan ritual.

Bu Oka diceritakan melihat peluang untuk berjualan babi guling dan ternyata disukai banyak orang.

Satu porsi nasi babi guling di warung Bu Oka dihargai sekitar Rp 50.000.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Tempat untuk Penikmat Makanan Tradisional di Ubud Bali.

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
UbudBali Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved