Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak destinasi menarik di dunia ini.
Mulai dari alam, bangunan bersejarah, dan masih banyak lagi.
Sayang ada beberapa tempat yang hanya boleh dimasuki oleh jenis kelamin tertentu.
Seperti beberapa lokasi ini misalnya.
Meski menakjubkan, namun tak boleh dimasuki oleh satu orang wanitapun.
Larangan itu ada yang berkaitan dengan mitos, keagamaan, sampai keselamatan.
Dilansir TribunTravel.com dari laman telegraph.co.uk, 7 tempat dimana wanita dilarang masuk.
1. Gunung Athos, Yunani

Gunung dan semenanjung di Yunani Utara ini merupakan rumah bagi lebih dari 2.000 biksu yang menjalani kehidupan pertapa di satu dari 20 biara Ortodoks Timur.
Hanya laki-laki yang boleh memasuki kawasan ini.
Aturan ini sudah ada sejak lebih dari 1.000 tahun yang lalu.
2. Gunung Omine, Jepang

Wanita dilarang mendaki gunung-gunung suci menurut agama Shinto.
Satu gunung yang tak boleh dimasuki wanita adalah Omine di Nara, Jepang.
3. Lord Ayyappa Temple. Sabarimala, India

Sejak 1991, semua wanita antara 10 - 50 tahun dilarang beribadah di kuil yang terletak di Kerala ini.
Meski petisi sudah disampaikan ke Mahkamah Agung di India, namun aturan ini masih berlaku sampai sekarang.
4. Haji Ali Dargah, India

Masjid dan makam di Mumbai ini juga tak mengijinkan jamaah wanita masuk.
" Masuknya wanita di dekat makam seorang muslim laki-laki adalah dosa yang menyedihkan dalam Islam," menurut para pengawas masjid.
5. Kuil Jain, India

Pembatasan jenis kelamin memang banyak terjadi di India, satunya berada di kuil Jain.
Kuil ini melarang wanita masuk ke dalamnya.
6. Pemakaman Arab Saudi dan cabang Starbuck

Perempuan di Arab Saudi menghadapi segala macam pembatasan dimana mereka pergi.
Mereka dilarang memasuki cabang Starbuck di Riyadh.
Para wanita juga dilarang mengemudi, membuka rekening bank, pergi kemanapun tanpa pendamping pria, mengenakan pakaian yang memamerkan kecantikan mereka, menggunakan kolam renang umum, memasuki kuburan dan berinteraksi dengan pria yang bukan keluarga.
7. Stasion sepakbola Iran

Tahun lalu, Iran menyetujui untuk mengizinkan sejumlah kecil wanita menghadiri pertandingan bola voli.
Aturan ini diterapkan menyusul kecaman Internasional yang melarang wanita untuk menonton pertandingan.
Meski para wanita sudah dapat diizinkan di dalam stadion untuk menonton pertandingan pria, namun itu hanya berlaku untuk jenis olahraga tertentu.
Yakni bola voli, basket, bola tangan dan tenis.
Jenis olahraga sepak bola, berenang, dan gulat tetap dilarang.