lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika naik pesawat terbang, tentu kita wajib mematuhi peraturan yang berlaku.
Termasuk ketentuan yang mengatur jenis barang apa saja yang boleh atau tidak dibawa ke dalam kabin.
Beberapa barang yang ternyata boleh dibawa mencakup jenis-jenis yang aneh.
Seperti slime, asam sitrat, akordion, bensin hitam, semprotan merica, tengkorak coyote, gulma, dan roti jagung.
Namun, nekat melanggar dengan membawa barang yang dilarang masuk kabin bakal kena denda, disita, hingga yang terburuk, 'ditendang' keluar dari pesawat.
Untuk itu, kali ini TribunTravel.com merangkum tiga kategori barang yang boleh dibawa ke dalam kabin menurut aturan TSA (Transportation Security Administration) dari laman Travel and Leisure.
1. Hewan
Tengkorak coyote memang tidak masuk dalam kategori ini, tetapi tanduknya masih boleh dibawa, bahkan saat kamu membawa bagasi.
Tulang kerangka buatan juga boleh dibawa, yang mungkin berguna bagi siswa anatomi.
Boneka Teddy Bear dan boneka binatang lainnya diperbolehkan untuk terbang, tetapi harus masuk akal.
Terutama mengenai ukurannya, apalagi jika dimasukkan ke kompartemen atas kursi.
Boneka binatang yang sangat besar harus diperiksa oleh maskapai dan dianggap sebagai bagasi yang berukuran tidak biasa jika tidak muat dalam koper.
Kail dan umpan sebagai peralatan memancing boleh dibawa terbang, baik harus diperiksa dahulu sebagai bagasi terdaftar (checked-in baggage) atau dibawa dalam kabin.
Namun, perlu diingat kait ikan yang berukuran besar harus diberi sarung penutup, dibungkus dengan aman, dan dimasukkan ke dalam bagasi terdaftar.
Umpan jenis flies juga diperbolehkan masuk kabin, sebagaimana gulungan mahal atau tackle yang rapuh yang dimasukkan dalam tas.
Namun, jika kamu menangkap ikan dengan cara menyelam, senjata tombak masih boleh masuk dalam bagasi terdaftar, tetapi tidak boleh ada di kabin.
Bagaimana dengan lobster hidup?
Maskapai sendirilah yang akan memutuskan apakah mereka akan mengizinkan lobster segar untuk berada dalam kabin.
Akan tetapi, lobster tetap harus masuk diperiksa dahulu sebagai bagasi terdaftar.
Bahkan, pemasok restoran tetap memeriksakan lobster dan kepiting sebagai bagasi untuk dikirim ke restoran di seluruh dunia setiap saat.
Ada persyaratan kemasan khusus untuk kategori binatang tersebut yang ditentukan masing-masing maskapai.
2. Sayuran
Roti kini boleh dibawa onboard, seperti kebanyakan makanan padat lainnya.
Kamu dapat membawanya di dalam kabin pesawat atau checked baggage (bagasi terdaftar).
Tapi kue pernikahan yang memenuhi kompartemen atas kursi akan menyebabkan masalah.
Moonshine atau air sulingan tidak boleh dibawa.
Minuman beralkohol dengan kadar di atas 140, termasuk rum dengan kadar 151, tidak dapat dibawa di dalam pesawat baik dimasukkan tas tangan atau ditaruh di bagasi terdaftar.
Slime masih dapat dianggap sebagai gel dan asam sitrat adalah cairan, sehingga kedua benda ini dapat membawa masalah, tergantung pada seberapa banyak yang kamu bawa.
Aturan untuk volume cairan, gel, krim, dan pasta yang dapat dibawa ke dalam pesawat adalah maksimal 3,4 ons atau 100ml.
Pupuk juga tidak boleh dibawa terbang, baik untuk bagasi kabin atau bagasi terdaftar.
3. Mineral
Bensin hitam memang cairan.
Akan tetapi aturan utamanya adalah cairan atau barang yang mudah terbakar atau meledak biasanya dilarang dibawa dalam pesawat.
Ada beberapa pengecualian sih.
Seperti, baterai sekali pakai dan cadangan.
TSA sendiri juga sebenarnya memiliki daftar lengkap mengenai barang-barang yang mudah terbakar dan eksplosif.
Wax atau lilin rambut tergolong pasta, jadi aturan pada cairan, gel dan pasta tetap berlaku jika kamu membawanya.
Sebagian besar barang kosmetik dan kecantikan termasuk dalam kategori ini.
Akordion adalah alat musik yang memerlukan skrining khusus - bahkan dalam bagasi terdaftar.
Beberapa instrumen dapat dibawa terbang, tetapi instrumen yang terbuat dari kuningan harus dimasukkan bagasi terdaftar.
Senjata adalah masalah nyata pada pesawat, meskipun ada aturan khusus untuk pengangkutan jenis senjata yang diizinkan, dan TSA memiliki daftar khusus untuk ini.
Namun, kalau ada penumpang yang mau membawa Lightsaber, senjata dalam film Star Wars, benda itu masih boleh dibawa kok.
TSA menemukan bahwa kita sekarang belum memiliki teknologi untuk membuat lightsabers betulan, sehingga mereka mengizinkan versi mainan plastik Lightsaber di bagasi kabin dan bagasi terdaftar.
