Breaking News:

Tak Selamanya Bawa Masalah, Typo Pernah Berjasa untuk Hentikan Perang Dunia II, Begini Kisahnya

Salah ketik dalam resume pekerjaan membuat Geoffrey Tandy direkrut Angkatan Laut Inggris, tapi siapa sangka kesalahan tersebut bisa hentikan perang?

wired.com
Ilustrasi mengetik yang dapat sebabkan typo atau salah ketik. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Typo atau saltik alias salah ketik seringkali menjadi hal yang fatal.

Terutama saat kamu menuliskan laporan, skripsi, tugas sekolah, résumé lamaran pekerjaan, atau macam tulisan lainnya.

Selain salah eja, saltik bisa mengakibatkan kesalahpahaman bagi para pembacanya.

Namun, bagaimana dengan saltik yang malah dapat menyelamatkan dunia?

Inilah yang rupanya terjadi pada Geoffrey Tandy.

(lifebuzz.com)

Dikutip TribunTravel.com dari laman Life Buzz, Kementerian Pertahanan Inggris menaruh perhatian pada Geoffrey Tandy, seorang ahli kriptogram (teks yang tertulis dalam kode rahasia) Inggris.

Pihak Kementerian Pertahanan Inggris begitu terkesan melihat betapa Geoffrey sangat dihormati dan terkenal di bidangnya.

Sehingga mereka memintanya membantu memecahkan beberapa kode selama Perang Dunia II.

Pada 1939, Geoffrey bekerja di Natural History Museum sebelum bergabung dengan Angkatan Laut Kerajaan.

2 dari 4 halaman

Setelah Departemen Pertahanan merekrutnya, Geoffrey diberitahu dia akan bertugas di basis pemecahan kode Bletchley Park, yang merupakan fasilitas rahasia yang hanya diketahui oleh pihak militer.

Jelas, Geoffrey sangat bingung.

Ternyata dalam résumé-nya tertulis dia adalah seorang 'cryptogrammist' (ahli kriptogram).

Tak heran, Geoffrey sangat dibutuhkan oleh pihak militer.

Ahli kriptogram adalah seorang yang mahir memecahkan kode dan sandi dan sangat berguna selama Perang Dunia II.

Namun, Geoffrey Tandy sebenarnya bukanlah seorang 'cryptogrammist', melainkan 'cryptogammist'.

Cryptogammist sendiri merupakan istilah bagi orang yang mempelajari alga, bukan kode.

(lifebuzz.com)
(lifebuzz.com)

Namun, Geoffrey tetap dipekerjakan di Bletchey Park dengan kesalahketikan ini, hingga suatu hari kode yang harus dia pecahkan tiba tepat di hadapannya.

Tentu saja, Geoffrey tidak bisa melakukan apa yang pihak militer minta untuk dia lakukan, dia juga tidak bisa pulang karena Bletchley Park sendiri adalah lokasi rahasia.

Sedihnya, Geoffrey harus tetap di pangkalan ini selama beberapa tahun, yang konon sama sekali tidak ada hubungannya dengan keahliannya.

3 dari 4 halaman

Kemudian, sesuatu yang benar-benar mengejutkan terjadi ketika kapal U-German yang tenggelam diselamatkan beserta dokumen-dokumen penting di dalamnya.

(lifebuzz.com)

Mereka juga menemukan meja bigram, yang memungkinkan untuk menguraikan pesan kode melalui peralatan yang disebut mesin enigma.

Namun, hanya ada satu masalah.

Dokumen-dokumen itu basah kuyup dan hampir tidak berharga.

Meski begitu, masih ada harapan karena Geoffrey telah terbiasa berurusan dengan berbagai jenis materi yang basah sepanjang karirnya sebagai ahli ganggang.

(lifebuzz.com)

Setelah menghabiskan banyak waktu di pangkalan rahasia yang praktis tidak bermanfaat, Geoffrey akhirnya mampu melakukan sesuatu yang bermanfaat.

Geoffrey memang bukan seorang ahli pemecah kode, tetapi ia mampu mengembalikan kertas dokumen yang basah dan rusak itu ke kondisi aslinya.

(lifebuzz.com)

Kallymenia perforata, sejenis alga laut, yang dikumpulkan oleh Geoffrey telah mempersiapkannya menghadapi situasi ini.

Pengalaman Geoffrey dengan ganggang laut memberinya wawasan yang ia butuhkan untuk mengembalikan data yang ada di dokumen basah yang diselamatkan dari kapal U-German.

Setelah itu, tugas memecahkan kode pada dokumen itu diserahkan kepada ahli kriptogram yang asli.

4 dari 4 halaman

Untungnya, cryptogrammist alias ahli kriptogram yang asli sudah dibawa untuk menguraikan kode itu dan namanya adalah Alan Turing.

(lifebuzz.com)

Tidak seperti Geoffrey, Alan Turing bukan ahli dalam alga atau ganggang, melainkan ahli dalam memecahkan kode.

Dengan dokumen yang dapat dipulihkan kembali, Alan Turing dapat memecahkan kode yang membantu mengakhiri Perang Dunia II.

Namun, perlu diingat Alan tidak bisa melakukannya tanpa bantuan si ilmuwan ganggang, Geoffrey Tandy yang melakukan kesalahan ketik dalam résumé-nya.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
InggrisGeoffrey TandyAlan Turing Peter Gadiot Taz Skylar Simon Hooper Anne Boleyn Rishi Sunak Gemma Atkinson
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved