lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Unggas merupakan satu bahan makanan yang memperkaya ragam makanan khas nusantara.
Selain ayam, tentu kita kenal bebek.
Bebek memiliki daging yang lebih banyak dan kulit yang lebih tebal dibandingkan ayam.
Meski begitu, bebek memang harus diolah dengan cara yang tepat supaya alotnya daging dan bau amisnya bisa hilang.
Nah, Indonesia sendiri punya menu olahan berbahan dasar daging bebek.
Kali ini TribunTravel.com merangkum olahan bebek dari beberapa daerah di Nusantara.
1. Gulai Sie Itek (Nanggroe Aceh Darussalam)
Secara harfiah, nama 'sie itek' berarti kuah bebek.
Menu ini pun dijual di hampir semua kedai nasi di Aceh, atau yang disebut keude bu.
Sebagian besar olahan sie itek warna kuahnya cenderung kemerahan atau kuning kecokelatan.
Warna kecokelatan ini berasal dari tambahan kurma pada bumbunya.
Yang membuat sajian sie itek lebih sedap adalah daun kari dan pandan, serta diperkirakan ada sekitar 12 hingga 20 jenis rempah yang digunakan dalam memasak sie itek.
2. Bebek Timbungan (Tabanan, Bali)
Bebek timbungan disajikan di The Luwus, di Secret Garden Village, Bedugul, Bali.
Cara memasaknya pun unik dengan menggunakan metode memasak di masa lalu.
Yakni, menggunakan potongan bambu dengan bebek di dalamnya.
Timbungan sendiri merupakan satu di antara cara memasak dengan menggunakan bahan dasar daging atau ikan yang telah dibumbui.
Selanjutnya, dimasukan ke dalam potongan bambu.
Bumbunya pun tentu racikan khas bumbu bali berupa rempah-rempah atau biasa disebut masyarakat Bali, base genep.
Proses memasak bebek timbungan membutuhkan kesabaran, karena bisa menghabiskan waktu sekitar 15 jam.
3. Bebek Ireng (Madura)
Dalam bahasa Jawa, 'ireng' berarti hitam.
Sesuai namanya, sajian bebek ireng punya penampilan yang gelap dan hitam.
Bebek ireng dimasak dalam tumisan bumbu, minyak yang banyak, hingga terendam.
Selain warnanya hitam, kekhasan sajian bebek ireng adalah daging yang mudah terlepas dari tulang dan terasa lembut sekaligus gurih.
Lebih lezat lagi, bebek ireng disantap sebagi teman makan nasi bersama sambal dadak rawit merah.
4. Bebek Songkem (Jawa Timur)
Bebek songkem dimasak dengan cara dikukus dengan bumbu pedas dan dibungkus daun pisang.
Daging bebek dimasak utuh hingga empuk.
Dalam bahasa Madura, kata 'songkem' sendiri berarti 'bersujud'.
Dinamakan demikian, karena bentuk badan bebek dilipat hingga kepalanya menunduk seolah sedang bersujud.
Bumbu yang digunakan untuk memasak bebek songkem meliputi cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, dan garam secukupnya.
