lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak insinyur di dunia ini telah melakukan banyak pencapaian besar.
Namun, sejarah menunjukkan banyak ahli teknik yang mengalami kegagalan mengerikan.
Pasalnya, mereka punya beban tanggung jawab besar.
Salah perhitungan sedikit atau kurang komunikasi bisa menyebabkan bencana buruk.
Bencana ini bahkan merenggut banyak nyawa pekerja yang tidak bersalah, ditambah kerugian ekonomi yang besar.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Unbelieveable Fact, berikut beberapa kecelakaan teknis terburuk sepanjang sejarah.
1. Ledakan steamboat SS Sultana dekat Memphis, Tennessee pada tahun 1865
Ini adalah bencana maritim terburuk dalam sejarah AS, tetapi tidak banyak diliput media pada waktu itu.
The SS Sultana adalah kapal uap rekayasa di Cincinnati dan biasanya berlayar di Mississippi dan Sungai Ohio.
Pada tanggal 27 April 1865, kapal uap ini membawa sekitar 2.300 penumpang termasuk tahanan perang, warga sipil, dan awak kapal.
Tiga dari empat boiler Sultana meledak sekitar pukul 2 pagi, dan kapal uap itu jatuh sekitar tujuh mil dari Memphis, Tennessee.
Korban tewas diperkirakan antara 1.500-1.800 penumpang.
Setelah diselidiki, ditemukan ada kebocoran pada empat boiler dan kelebihan kapasitas penumpang.
2. The Johnstown Flood di Pennsylvania, 1889
Hujan lebat dan kesalahan konstruksi bendungan yang terbengkalai menyebabkan bencana yang menyebabkan 2.209 orang kehilangan nyawa.
Bencana ini juga hampir menyapu kota Johnstown.
3. Jembatan Quebec runtuh di Kanada adalah jembatan kantilever terbesar di dunia
Jembatan itu runtuh dua kali, pertama pada tahun 1907 dan runtuh lagi pada 1916.
Menurut laporan, bencana itu menewaskan 88-89 pekerja.
Total biaya kerusakan kedua bencana diperkirakan mencapai $ 22 juta.
Insiden itu menunjukkan kepada umat manusia dampak buruk dari kegagalan teknis dan pengawasan yang tidak benar.
4. Tenggelamnya RMS Titanic pada tahun 1912 adalah bencana yang terkenal
Kapal penumpang terbesar milik Inggris tenggelam ke Laut Atlantik Utara setelah menabrak gunung es.
Dilaporkan 1.514 penumpang meninggal.
Kecelakaan itu menyebabkan kerugian ekonomi sebesar $ 7,5 juta.
Menurut pembuatnya, Titanic seharusnya tetap mengapung setidaknya dua hari lagi meskipun mengalami tabrakan.
Setelah dilakukan beberapa investigasi, ditemukan beberapa cacat desain dan kegagalan material.
Tabrakan dengan gunung es menyebabkan fraktur bajanya rapuh.
5. Jembatan Tacoma runtuh tahun 1940 di Washington, AS
Ini adalah jembatan gantung terpanjang ketiga di dunia saat itu dan kecelakaan ini memiliki dampak penting dalam bidang teknik.
Runtuhnya jembatan Tacoma menyebabkan pengaturan pemodelan semua jembatan bentang panjang di masa depan.
