TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa sih orang Indonesia yang tidak tahu kopi ini?
Kopi luwak merupakan satu kopi Indonesia yang melegenda.
Mendengar namanya saja orang-orang pasti sudah sangat tahu betul tentang kopi ini.
Apalagi prosesi pembuatannya juga berbeda dari kopi-kopi lainnya.
Dipercaya kopi ini memiliki cita rasa yang sangat nikmat menurut para pecinta kopi sehingga harga kopi ini juga cukup mahal.
Meski memiiki rasa yang nikmat dan harganya mahal, proses pembuatan kopi ini lumayan kontroversial yang dipercaya berasal dari kotoran hewan luwak.
Meski cara pembuatannya aneh dan tidak sedikit menjijikkan, nyatanya kopi ini laris manis dan banyak dinikmati hingga kini, namun kopi luwak ternyata bukan satu-satunya kopi dari kotoran hewan.
Kabarnya di luar negeri sana kopi luwak dijadikan inspirasi pembuatan kopi dari kotoran hewan lain.
Melansir Modern Farmer, kopi satu ini bernama kopi camocin, sebuah produk kopi yang terbuat dari kotoran burung jacu.

Kopi ini dibuat oleh seorang pria bernama Henrique Sloper, asal Brazil produknya ini dikembangkan di perkebunan Espirito santo, Pedra Azul, Brazil.
Henrique mengaku, kopinya ini terispirasi ketika dirinya mencicipi kopi luwak asal Indonesia.
Proses pembuatannya pun hampir sama dengan kopi luwak.
Para pegawainya disuruh untuk mencari kotoran burung jacu di sekitar perkebunan kopi miliknya.
Setelah pengumpulan, masing-masing satu biji dari kotoran jacu dicuci dengan tangan secara manual.
Hal ini juga digunakan untuk melakukan seleksi.
Para pekerja membersihkan kotoran jacu dan memilih mana biji kopi yang masih bagus dan layak untuk dipilih dan diproduksi lebih lanjut.
Henrique menambahkan jika jacu adalah pemakan tumbuhan, sehingga ketika pencernaan kacang-kacangan tidak terkontaminasi protein hewani dan asam lambung.
"Tidak seperti musang di Indonesia kopi camocim memiliki rasa yang begitu halus di mulut" Kata Henrique.
"Ini adalah rasa yang unik dan pedas dengan nuansa ada rasa manisnya" tambahnya.
Menurutnya, Camocim menjamin kemurniannya ketika dibuat kopi dan tidak diencerkan ketika dibuat oleh barista di kedai.
Masing-masing biji kopi juga dipastikan dalam kualitas dan rasa terbaiknya.
Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul Terinspirasi Kopi Luwak, Kopi Ini Dibuat dari Kotoran Burung, Rasanya?