lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Berbulan-bulan setelah skandal Logan Paul, YouTube Jepang melakukan hal mengejutkan di hutan Aokigahara.
Dia menawarkan pelukan hangat bagi mereka yang berniat melakukan bunuh diri.
Dilansir Tribunravel.com dari laman soranews24.com, YouTuber Jepang Saito Taicho melakukan perjalanan ke Aokigahara dan memfilmkan sebuah video kontroversi.
Video dibuka dengan pernyataan berikut:
“Sejujurnya, saya bingung tentang apakah saya harus mengunggah video ini ke YouTube atau tidak. Tetapi saya berharap itu akan membantu orang-orang yang berurusan dengan rasa sakit dan kesedihan setiap hari untuk menyadari bahwa hidup mereka memiliki nilai, jadi saya mengunggahnya. ”
Video tersebut kemudian menunjukkan Saito Taicho berdiri di depan halte bus Fuketsu , di mana dia menyapa kamera dengan penuh semangat
“Hei, semuanya, hai!” katanya,“Um, sebenarnya video hari ini bukan sesuatu yang berlebihan. ”
Dia melanjutkan dengan menjelaskan bahwa ada restoran tepat di sebelah halte bus, di belakangnya adalah awal dari jalur hiking yang mengarah ke Aokigahara, hutan di dekat Gunung Fuji.
Hutan ini menjadi tempat di mana banyak orang yang memilih untuk mengakhiri hidup mereka .
Di tangannya, Saito Taicho memegang tanda tulisan tangan yang menawarkan pelukan gratis (meskipun anehnya pesan itu ditulis hanya dalam bahasa Inggris dan Korea, bukan bahasa Jepang).
Dia menunggu di halte bus, menemukan seseorang yang kelihatannya mengalami depresi dan mungkin ingin bunuh diri berjalan ke hutan, dan berbicara dengan mereka dalam upaya membantu mereka mempertimbangkan kembali pilihannya .
YouTuber ini mengatakan inspirasinya untuk melakukan ini berasal dari tanda-tanda yang ditempatkan di sepanjang jalur hiking Aokigahara, dengan pesan tertulis yang mengingatkan siapa pun untuk tidak melakukan bunuh diri tidak peduli seberapa dalam kesedihan mereka, kehidupan manusia adalah sesuatu yang berharga.
"Saya tidak melakukan ini sebagai lelucon," Saito Taicho berkata sambil berdiri di halte bus.
Setelah sekitar dua setengah jam di halte bus, di sekitar titik 2:42 di video, seorang pria muda turun dari bus.
Dia tidak membawa ransel dan tidak mengenakan pakaian mendaki, dia perlahan-lahan berjalan dengan enggan menuju pintu masuk ke jalur pendakian dan menuju ke hutan .
Saito Taicho dan juru kameranya mengikuti di belakang, di kejauhan, selama 25 menit, pada titik mana pria itu berhenti di bagian terpencil dari jalan setapak.
Setelah beberapa saat menatap ke dalam hutan, dia melangkah keluar dari jalan dan menuju lebih dalam ke hutan , segera Saito Taicho memanggilnya .
“Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya YouTuber, di mana pria (yang memiliki pola mosaik ditempatkan di atas wajahnya dan kemudian memberi persetujuan untuk video yang akan diunggah) menjawab, “Yah, saya, umm…” lalu diam selama lima menit sebelum percakapan dilanjutkan.
"Ketika saya melihat kamu turun dari bus, tampilan yang kamu miliki di wajah itu ...," kata Saito Taicho, "baik, itu mungkin hanya kesalahpahaman di pihak saya, tetapi, ini adalah tempat di mana banyak orang datang mengakhiri hidup mereka, untuk bunuh diri ... ”
"Ya ... itu," jawab pria itu.
"Apakah kamu datang ke sini karena kamu mengalami masa-masa sulit, atau banyak masalah dalam hidup kamu belakangan ini?" Saito Taicho bertanya, dan mengetahui bahwa pria itu telah dipecat dari pekerjaannya, dan telah jatuh ke dalam utang yang parah sejak itu.
Mencoba untuk membangun landasan bersama, Saito Taicho mengatakan pada lelaki itu bahwa dia sendiri mengalami periode yang sangat gelap (meskipun tidak ingin bunuh diri), dengan pekerjaan di mana dia secara fisik dan mental disalahgunakan, sebelum menemukan kebahagiaan dalam gaya hidupnya saat ini.
Setelah permohonan terakhir bagi pria itu untuk tidak membuang nyawanya, Saito Taicho membuat pria itu tawaran. "Aku akan membawamu kembali ke halte bus, jadi untuk hari ini, ayo pulang."
"Oke," jawab pria itu setelah jeda yang panjang, dan keduanya berbagi pelukan sebelum menapak langkah mereka kembali di sepanjang jalur pendakian, akhirnya tiba di halte bus Fuketsu di mana pria itu naik bus dan Saito Taicho melambai ketika pria itu menaiki bus.
Segera video yang diposting itu mendapat berbagai komentar dari netter.
"Yang saya lihat di sini adalah taktik YouTuber untuk mendapatkan perhatian."
"Apakah ada gunanya untuk menempatkan ini di YouTube?"
"Saya pikir semuanya sudah direncanakan."
Namun, yang lain melihat upaya yang jujur, dan sukses, dalam menyelamatkan hidup seseorang, dan tidak menemukan kesalahan dalam mencoba menyebarkan pesan, dan cerita, kepada khalayak luas.
“Itu sangat menyentuh.”
“Sangat baik. Saya menghormatinya karena melakukan itu, dan berharap saya bisa menjadi orang semacam itu. ”
“ Bahkan jika pergi ke Aokigahara untuk tujuan membuat video, tidak ada yang salah dengan apa yang dia lakukan di sana. ”
“ Orang dapat memperdebatkan semua yang mereka inginkan tentang apakah dia seharusnya membuat video itu, tetapi kebenaran yang tidak dapat disangkal adalah bahwa dia menghentikan orang itu dari membunuh dirinya sendiri. "
Video Saito Taicho diakhiri dengan pesan teks di layar lain, kali ini mengatakan:
"Kepada kamu yang menyaksikan ini dan saat ini sedang mengalami rasa sakit emosional dalam hidup, berpikir 'Saya tidak bisa tahan lagi.' Saya tahu itu sulit saat ini, tetapi suatu hari nanti, saya yakin kamu akan bisa merasakan kebahagiaan, dan bertemu banyak orang yang luar biasa.
Hidup mungkin terasa berat sekarang, tetapi sedikit demi sedikit, dengan kecepatan kamu sendiri, pada saatnya kamu dapat mengatasi hal-hal yang menyakiti kamu. ”
Tonton videonya di sini.
