Breaking News:

Perhatikan Deretan Aturan Ini Sebelum Mendaki Gunung Semeru, Termasuk yang Belum Punya KTP

Di balik keindahannya, gunung dengan ketinggian 3676 mdpl ini memiliki banyak peraturan yang harus ditaati sebelum mendaki.

Editor: Sri Juliati
Tribun Travel/Sinta Agustina
Puncak Mahameru dilihat dari Kalimati. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Semeru menjadi gunung impian para pendaki.

Tak heran, begitu jalur pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa ini kembali dibuka, banyak pendaki yang datang.

Keindahan Gunung Semeru juga menjadi primadona bagi para pendaki gunung.

Namun di balik keindahannya, gunung dengan ketinggian 3676 mdpl ini memiliki banyak peraturan yang harus ditaati sebelum mendaki.

Wisatawan yang akan mendaki diharuskan mengikuti briefing atau sosialisasi pembekalan perihal peraturan pendakian.

Pembekalan tersebut dilakukan di aula pos pendakian milik Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tiap dua jam sekali mulai pukul 08.00 WIB.

Sukaryo, pemateri dari relawan TNBTS, saat pembekalan pada Sabtu (7/4/2018), mengatakan pembekalan tersebut wajib bagi pendaki.

Juga ada absen dan pemeriksaan dokumen.

"Dulu saat relawan masih banyak ada pemeriksaan barang secara acak, atau perwakilan."

"Sekarang kami minta kesadaran diri saja demi keamanan dan keselamatan masing-masih juga kawasan ini," kata Sukaryo yang sudah lima tahun lebih bergabung di relawan Saver tersebut.

2 dari 4 halaman

Ia bersama rekannya dengan tegas menyampaikan berbagai peraturan dan tips bagi para pendaki Gunung Semeru dengan puncaknya Mahameru yang dijuluki "puncak para dewa".

Berikut beberapa peraturan terbaru di 2018 yang harus ditaati pendaki.

Peraturan Sebelum Mendaki:

1. Calon pendaki yang diperbolehkan harus memiliki usia minimum 10 tahun.

2. Calon pendaki harus membawa surat keterangan sehat dari dokter terkini, dengan batasan waktu pemeriksaan satu hari sebelum mendaki.

Traveler bisa memperolehnya di rumah sakit atau klinik besar di Lumajang yang diakui oleh TNBTS, dengan menanyakan pada klinik tersebut.

3. Membawa fotocopy KTP/KTM/paspor yang masih berlaku.

Bagi calon pendaki yang belum memiliki KTP, dapat membawa surat izin dari orang tua disertakan materai dan fotocopy KTP orang tua tersebut.

4. Melengkapi peralatan dan perlengkapan standar minimal mendaki.

Mulai dari sepatu/sandal trekking, pakaian lapangan, jacket hangat, ransel/carrier/daypack, jas hujan, sleeping bag, senter, tenda dan peralatan masak, juga logistik yang cukup, termasuk obat-obatan.

3 dari 4 halaman

5. Membawa bukti transfer dan cetak bukti surat konfirmasi dari pendaftaran online.

Traveler bisa mendapatkannya setelah mendaftar pendakian secara online di website TNBTS.

"Online booking ini juga dalam rangka membatasi jumlah pendaki, karena mayoritas insiden terjadi saat high season saat pendaki membeludak," pungkasnya.

Peraturan Saat Mendaki

Dalam pendakian Gunung Semeru, Cahyo menjelaskan hanya direkomendasikan sampai Kalimati.

Batas tersebut sudah melewati pesona Ranu Kumbolo yang jadi tempat berkemah favorit para pendaki gunung ini.

1. Rekomendasi pendakian hanya sampai Ranu Kumbolo dan Kalimati.

Wisatawan tidak direkomendasikan mendaki hingga puncak Mahameru karena banyak kondisi yang ekstrem, tak hanya bentang alamnya, tetapi juga suhu.

"Estimasi jalur pendakian yang dibuka memakan waktu 4-5 jam, melewati 4 pos hingga Ranu Kumbolo," tuturnya.

Ia menambahkan, sinyal ponsel terakhir hanya sampai pos dua ke tiga.

4 dari 4 halaman

2. Dilarang jalan sendirian atau terpisah dari rombongan.

Cahyo mengatakan, pendaki harus siap dengan berbagai bahaya yang mengancam di perjalanan, maka harus menjaga kekompakan kelompok.

Di antara bahaya yang bisa saja mengancam ialah longsor.

Sepanjang perjalanan ada empat lebih titik longsor yang sudah ditandai.

Lalu juga terdapat pelintasan macan tutul (phantera tigris), di pos dua ke tiga.

Pendaki yang berpapasan dengan macan tutul terakhir tahun 2015, pada sore hari.

3. Bagi pendaki yang bersikukuh ingin sampai puncak Mahameru, pastikan menggunakan sepatu khusus mendaki gunung atau sepatu hiking.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perhatikan Hal Ini sebelum Mendaki Semeru"

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Gunung SemeruRanu KumboloKalimati
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved