lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Entah apa yang ada dipikiran pria asal Zimbabwe ini.
Dirinya nekat melompat ke kandang buaya dan berenang di dalamnya.
Akibatnya dia harus kehilangan lengannya yang menjadi santapan lezat buaya.
Dilansir TribunTravel.com dari laman mirror.co.uk, Collin Miller, 21 tahun, secara misterius memutuskan untuk masuk ke kandang buaya di Victoria Falls di Zimbabwe, Afrika Selatan.
Saat itu dirinya dalam keadaan mabuk berat.
Kandang yang berisi tiga ekor buaya ini dengan cepat langsung menyerang Miller dan menyebabkan air kolam berwarna merah darah.
Serangan itu menyebabkan lengan Miller robek dan menjadi santapan para buaya.
Beruntung beberapa pekerja yang melihat kejadian langsung menolong Miller sehingga nyawanya dapat diselamatkan.
Saksi mata mengatakan saat itu Miller, yang sedang mabuk pergi ke dapur di Victoria Falls River Brewing Company dan melompat keluar jendela.
Dia kemudian memanjat pagar perimeter ke dalam kolam buaya pabrik bir itu.
Tiga ekor buaya berada di kolam renang pada saat Miller mulai melepas bajunya dan melompat masuk.
Para saksi mata yang ketakutan mengatakan buaya-buaya itu menjadi ganas dengan satu reptil merobek lengan Miller dan yang lain menjepit rahangnya di sekitar kepalanya.
Untungnya saat buaya hendak memangsa kepalanya , tiba-tiba predator itu melepaskannya dan mengejar buaya yang sudah merobek lengan Miller.
Ini memungkinkan dua penyelamat datang untuk mengeluarkan pria malang itu dari kolam.
Ketiga ekor buaya tersebut merupakan bagian dari daya tarik wisata di Victoria Falls River Brewing Company.
Mereka memiliki panjang antara 2 hingga 3 meter dan dikatakan telah "dijinakkan" .
Media setempat mengatakan Collin Peter Stewart Miller dari Lusaka, Zambia, pergi ke Victoria Falls untuk menghadiri pernikahan seorang teman namun kemudian memutuskan pergi keluar untuk minum.
Seorang saksi mata mengatakan: "Miller kehilangan lengan kirinya, tulang rusuk patah ,dan cedera di kepalanya. Kini dia telah diterbangkan ke Afrika Selatan".
Keputusan Miller yang aneh untuk berenang bersama para pemangsa terjadi pada jam 9 malam, setelah kelompoknya memasuki Victoria Falls River Brewing Company untuk minum.
Direktur perusahaan Mike Danes menolak untuk berbicara tentang insiden itu tetapi merujuk pers ke sebuah pernyataan yang mencatat bagaimana insiden itu terjadi.
Bunyinya: "Pada Kamis malam seorang anggota masyarakat dengan sengaja memanjat pagar pelindung dan memasuki kolam buaya.
“Dia sengaja menempatkan hidupnya dalam bahaya ekstrim dan diselamatkan oleh upaya luar biasa dari dua pria yang sangat pemberani termasuk seorang karyawan Perusahaan Penyelaman Kandang Buaya.
“Dia menderita beberapa cedera termasuk kehilangan lengan.
"The River Brewing Company berharap dia cepat sembuh dan kami berterima kasih kepada pemikiran cepat dan keberanian penyelamatnya dalam menyelamatkannya."
Victoria Falls River Brewing Company memproduksi berbagai jenis bir dan juga mengoperasikan restoran di tempat yang sama di Busy Island.
Miller dari Lusaka, Zambia telah memesan untuk tinggal di sebuah pondok lokal menjelang upacara pernikahan dan dikatakan telah pergi minum-minum dengan teman-temannya.
Dia diduga memasuki dapur restoran tanpa sepengetahuan staf, memanjat melalui jendela dan melewati pagar menuju kolam buaya di sebelah.
Seorang saksi mata berkata: "Kami terkejut ketika dia menyerbu ke dapur meskipun ada tanda yang melarang orang biasa masuk, dan dia keluar dari jendela.
“Dia melompat ke kolam dan buaya segera menerkamnya.
"Dia beruntung karena tamu yang waspada segera mengikuti dan menyelamatkannya tetapi satu dari tiga buaya sudah memotong lengannya.
"Buaya lainnya hampir menerkam kepalanya tetapi berpaling untuk mengejar yang satu dengan lengan dan itulah cara dia diselamatkan".
Miller dilarikan ke Pusat Medis Chinotimba sebelum diterbangkan ke Afrika Selatan untuk perawatan lebih lanjut.
