Breaking News:

Bermodalkan 'Barang Rongsok', Junkyard Auto Park Dekat Borobudur Kini Jadi Spot Foto Instagramable

Apa yang akan traveler lakukan pada rongsokan mobil lamamu? Mungkin kamu akan menjualnya atau bisa jadi kamu biarkan rusak dengan sendirinya.

KOMPAS.com/IKA FITRIANA
Junkyard Auto Park, di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (7/4/2018). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Apa yang akan traveler lakukan pada rongsokan mobil lamamu?

Mungkin kamu akan menjualnya atau bisa jadi kamu biarkan rusak dengan sendirinya.

Meski sebagian orang berfikir rongsokan mobil adalah sampah yang mengganggu pemandangan tidak dengan ini.

Dekat dari Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mobil-mobil tidak berguna itu menjadi obyek wisata spot swafoto cantik dan klasik.

Adalah Junkyard Auto Park, letaknya sekitar 5 menit perjalanan dari Taman Wisata Candi Borobudur, atau tepat di sebelah Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Wanurejo, Kecamatan Borobudur.



Junkyard Auto Park di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (7/4/2018).(KOMPAS.com/IKA FITRIANA)
Junkyard Auto Park di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (7/4/2018).(KOMPAS.com/IKA FITRIANA) 

Sesuai namanya, obyek wisata ini berupa taman di tengah persawahan yang berisi belasan mobil atau kendaraan klasik yang sudah tidak terpakai.

Mobil-mobil itu ditata sedemikian rupa, ada yang jungkir balik, dipotong, dicat ulang, dihias, ditambah ornamen-ornamen bak di sebuah kota kuno di Eropa.



Junkyard Auto Park, di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (7/4/2018). (KOMPAS.com/IKA FITRIANA)
Junkyard Auto Park, di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (7/4/2018). (KOMPAS.com/IKA FITRIANA) 

Galang Rezkidianto (21), pengelola Junkyard Auto Park, menjelaskan taman ini disediakan untuk para penggemar foto dengan latar belakang yang unik, berupa mobil-mobil klasik.

Konsep ini memang berbeda dan satu-satunya di Magelang.

"Biasanya mobil rongsokan dianggap tidak berguna, tapi bagi kami dengan penataan sedemikian rupa bisa jadi spot menarik," kata Galang, ditemui Kompas.com, Sabtu (7/4/2018).



Junkyard Auto Park, di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (7/4/2018). (KOMPAS.com/IKA FITRIANA)
Junkyard Auto Park, di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (7/4/2018). (KOMPAS.com/IKA FITRIANA) 
2 dari 3 halaman

Galang menceritakan ide awal pembuatan taman ini datang dari orangtuanya, Wiwid, yang hobi mengoleksi mobil-mobil klasik.

Ide itu muncul karena saat ini obyek wisata buatan dengan unggulan spot foto sedang digemari wisatawan.

"Sebagian besar mobil di taman ini adalah koleksi pribadi kami. Tapi ada juga mobil yang sengaja dibeli untuk menambah spot foto," katanya.



Junkyard Auto Park, di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (7/4/2018). (KOMPAS.com/IKA FITRIANA)
Junkyard Auto Park, di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (7/4/2018). (KOMPAS.com/IKA FITRIANA) 

Dari 14 mobil klasik di taman ini, ada dua mobil yang tertua yakni jenis Impala buatan tahun 1964 dan Dogde tahun 1957.

Selain mobil, ada juga bemo, sepeda motor kuno dan wahana permainan anak-anak.

Galang berujar, tempat ini berdiri di tanah bengkok seluas 2.000 meter persegi milik Kepala Desa Wanurejo, dengan sistem bagi hasil pendapatan.

"Kami berkerja sama dengan sistem bagi hasil, yakni 50 persen pengelola, 40 persen kepala desa dan 10 persen BUMDes Wanurejo," katanya.



Junkyard Auto Park, di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (7/4/2018). (KOMPAS.com/IKA FITRIANA)
Junkyard Auto Park, di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (7/4/2018). (KOMPAS.com/IKA FITRIANA) 

Meski baru dibuka pada 30 Maret 2018, Junkyard Auto Park sudah banyak dikunjungi wisatawan.

Menurut Galang, setiap hari ada sekitar 50- 70 orang datang ke taman ini.

Jumlah pengunjung bertambah jika akhir pekan dan hari libur.

3 dari 3 halaman

Pengunjung cukup membayar tiket Rp 15.000 per orang untuk masuk dan berfoto sepuasnya.

Lalu membayar parkir mobil Rp 4.000 dan sepeda motor Rp. 2.000.

Taman ini buka mulai pukul 08.00 - 18.00 WIB.

"Ke depan akan ditambah spot foto baru dan buka sampai malam kalau semua sudah siap," katanya.



Junkyard Auto Park, di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (7/4/2018). (KOMPAS.com/IKA FITRIANA)
Junkyard Auto Park, di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (7/4/2018). (KOMPAS.com/IKA FITRIANA) 

Pengunjung tidak perlu khawatir kelaparan atau kehausan karena ada fasilitas pendopo dan kafe di tengah taman.

Di kafe itu disediakan bermacam menu makanan dan minuman mulai dari kopi, teh, sampai nasi goreng Junkyard.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Junkyard, Taman Rongsokan Mobil yang "Instagramable" Dekat Borobudur"

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Jawa TengahMagelangCandi BorobudurJunkyard Auto Park
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved