lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar duka menyelimuti dunia film animasi Jepang.
Isao Takahata, satu pendiri Studio Ghibli meninggal dunia pada Kamis (5/4/2018) kemarin.
Isao meniunggal dunia pada usia 82 tahun setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Tokyo.
Isao Takahata mendirikan Studio Ghibli bersama tiga rekannya, yakni Hayao Miyazaki,Toshio Suzuki, dan Yasuyoshi Tokuma.
Tentu ini menjadi kabar yang menyedihkan bagi penggemar animasi.
Untuk mengenang Isao Takahata, kali ini dari laman studioghiblimovies.com, TribunTravel.com merangkum sejumlah fakta singkat mengenai karya besarnya, Studio Ghibli.
Studio Ghibli sendiri telah memproduksi begitu banyak film animasi.
Seperti Grave of the Fireflies, Kiki's Delivery Service, My Neighbor Totoro, Castle in the Sky, Spirited Away, dan lainnya.
Yuk simak 15 fakta singkat mengenai Studio Ghibli berikut:
1. Nama Ghibli didasarkan pada sirocco (angin Mediterania) Arab, karena Studio ingin 'meniupkan angin baru melalui industri anime Jepang.'
2. Studio film ini memiliki kebijakan 'tanpa pemotongan adegan' yang ketat setelah Nausicaä tahun 1984 dipotong oleh sebuah studio film Amerika agar lebih ramah bagi penontonnya.
Empat belas tahun kemudian, Studio Ghibli mengirim Miramax sebuah pedang samurai dengan pesan sederhana: 'no cuts', setelah Miramax meninggalkan beberapa adegan dalam film Princess Mononoke terpotong.
3. Hayao Miyazaki, salah satu pendiri dan direktur utama Studio, tidak pernah menggunakan skrip dalam filmnya.
Hal ini karena dia "biasanya tidak punya waktu", jadi hanya mengandalkan ide-idenya saja saat itu.
4. Para aktor film Batman, Michael Keaton dan Christian Bale telah mengisi suara untuk film-film Studio Ghibli yang diterjemahkan ke Bahasa Inggris.
Michael Keaton, yang memainkan Batman dalam film karya Tim Burton, adalah pengisi suara dalam film Porco Rosso.
Sementara, Christian Bale mengisi suara tokoh Howl di film Howl’s Moving Castle.
5. Pom Poko tahun 1994 berisi beberapa pilihan kreatif yang mungkin paling dipertanyakan dari Studio Ghibli.
Di dalamnya, sekelompok rakun menyelamatkan hutan dari buldoser menggunakan testis ajaib mereka (yang dapat membesar sampai dua kali lipat ukuran tubuhnya) sebagai senjata.
Penggunaan senjata yang tidak biasa sendiri telah menjadi tradisi dalam cerita rakyat Tanuki Jepang.
6. Hayao Miyazaki pernah menolak menghadiri upacara Oscar 2002 sebagai protes terhadap invasi Amerika ke Irak.
7. Arrietty, atau The Borrower Arietty, didasarkan pada novel populer anak-anak tahun 1952 yang berjudul The Borrowers dan ditulis oleh penulis Inggris Mary Norton.
Film ini baru dirilis pada 2010, meskipun Miyazaki dan co-founder-nya Isao Takahata telah mempertimbangkan adaptasinya selama 40 tahun.
8. Secara tidak terduga, Disney, yang sering menjadi distributor Studio Ghibli di AS, menolak film From Up On Poppy Hill karena mereka khawatir tentang potensi keuntungannya.
Padahal, film ini mendapat penghasilan 61 juta dolar AS di box office global.
9. From Up On Poppy Hill adalah film kedua yang disutradarai oleh Goro Miyazaki, putra dari pendiri Studio Ghibli, Hiyao Miyazaki.
Sementara film karya Goro yang pertama, Tales From Earthsea (2006), dianggap sebagai film terlemah di Studio Ghibli.
10. Menyusul tsunami dan gempa Jepang Jepang 2011, produksi From Up on Poppy Hill sangat terhambat akibat adanya pemadaman listrik yang bergilir.
Dengan begitu, sejumlah besar animasinya dibuat pada malam hari untuk menghindari gangguan.
11. Tokoh protagonis dari Spirited Away (2001) terinspirasi oleh anak perempuan salah satu teman Miyazaki yang berusia 10 tahun dan selalu cemberut.
12. Spirited Away memenangkan penghargaan Golden Bear dan Oscar pada 2002 untuk kategori Best Animated Feature; ini menjadi satu-satunya film yang tidak berbahasa Inggris yang menyabet penghargaan tersebut.
13. Delapan film produksi Studio Ghibli termasuk di antara 15 film anime terlaris yang dibuat di Jepang, dengan film Spirited Away menjadi yang tertinggi, dengan pendapatan lebih dari 274 juta dolar AS di seluruh dunia.
14. Tales From Earthsea (2006) adalah film pertama yang didistribusikan oleh Disney yang diberi rating PG-13, karena terdapat beberapa 'beberapa gambar kekerasan'.
15. Animasi Jepang meledak setelah sukses internasional film Snow White and Seven Dwarves produksi Disney tahun 1937, mengingat para seniman Jepang mendapat perspektif baru dari gaya Amerika.
16. Tales From Earthsea (2006) adalah pemenang penghargaan Bunshun Raspberry Award yang kontroversial sebagai Film Terburuk tahun 2006.
17. Dalam minggu pembukaannya, Tales From Earthsea (2006) mengalahkan Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest dan menduduki posisi nomor satu di box office Jepang selama lima minggu.
18. Anne Hathaway mengisi suara tokoh protagonis Haru Yoshioka dalam versi bahasa Inggris dari film animasi The Cat Returns (2002).
19. The Cat Returns (2002) muncul setelah sebuah theme park di Jepang meminta Studio Ghibli untuk membuat animasi pendek yang menampilkan kucing.
20. Logo Studio Ghibli menampilkan karakter Totoro dari film animasi My Neighbor Totoro (1988), yakni roh hutan yang besar.
