Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah pengalaman yang menyeramkan baru saja dialami oleh penumpang Grab di Malaysia.
Ia baru saja melakukan perjalanan dengan memesan taksi online melalui aplikasi yang pada umumnya hal ini aman.
Sayangnya, nasib buruk terjadi pada penumpang yang tak disebutkan namanya.
Pacarnya membagikan pengalaman tak menyenangkan tersebut melalui akun Facebook pribadinya.
Ia memesan Grab di Singapura pada tanggal 31 Maret 2018 pada pukul 01.00 dini hari, waktu setempat.
Profil pengemudi Grab tersebut menggunakan foto hitam putih wanita tua.
Parahnya, pengemudi tersebut memilih melewati sebuah pemakaman dalam perjalanan tersebut.

"Supir Psycho GrabHitch yang berusia pertengahan 20-an ini menggunakan profil yang menyeramkan dan membawa pacarku melalui jalan pemakaman," tulis pacar penumpang Grab tersebut.
Setelah naik, ia menyebutkan bahwa akan menjemput penumpang lain jug, tapi dalam perjalanan hal itu tak terjadi.
Setelah itu, ia memilih jalan pemakaman sebagai ganti jalan tol.
Meskipun GPS menunjukkan bahwa bila melewati jalan tol akan lebih cepat delapan menit.
Saat itulah, penupang tersebut merasa bahwa ada sesuatu yang mencurigakan.
Ia kemudian segera melakukan panggilan padan keluarga dan memberi tahu lokasinya.

Seteleh pengemudi Grab mengetahui penumpangnya memberi tahu orang lain tentang lokasinya, ia langsung berjalan keluar dari jalan pemakaman di sekitar Jalan Mandai.
Mobil tersebut kemudian melaju menuju jalan tol.

Setelah insiden tersebut, penumpang tersebut membuat laporan pada Grab mengenai perilaku aneh pengemudi tersebut.
Saat itulah, mereka baru menyadari bahwa pengemudi tersebut menggunakan profil seorang wanita tua berwarna hitam putih.
Ia mengatakan bahwa customer service juga panik setelah melihat foto profil pengemudi tersebut.
"Untungnya pacar saya meminta bantuan, jadi sopir taksi terpakasa 'mundur.' Kami masih tak yakin dengan motifnya dan telah memilih untuk mempublikasikan masalah ini untuk memperingatkan pengguna lain," ucapnya pacar penumpang Grab pada Stomp.
Grab Singapura telah menanggapi kasus ini dan mengatakan bahwa sedang menyelidi insiden tersebut.
Sebaiknya, kita selalu waspada jika dalam kondisi seperti ini dan segera hubungi keluarga atau meminta bantuan oarang lain.