lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kematian Sudan, seekor badak putih jantan di Kenya, Afrika menimbulkan luka dalam.
Sebab Sudan merupakan badak putih jantan terakhir di dunia.
Pusat konservasi hewan di Kenya menyebutkan jika Sudan terpaksa harus di suntik mati karena mengalami berbagai komplikasi penyakit, Selasa (20/3/2018)
Alhasil kini hanya tinggal 2 ekor badak putih utara betina yang tersisa.
Padahal pada 1960 populasi badak putih di Afrika mencapai 20.000 ekor.
Namun pada 1970 hingga 1990 para pemburu liar mulai bergrilya menembak mati badak putih hanya untuk diambil culanya.
Kemudain pada 2003 jumlah badak putih liar di Afrika hanya tersisa 30 ekor saja.
Mirisnya lagi, pada 2014 perburuan lihar hanya menyisahkan 7 ekor bdak putih.
Dan pada 2015 WWF menyatakan jika badak putih utara terancam punah karena hanya tersisa 3 ekor di dunia.
Ternyata, hewan mamalia darat tertua ini memiliki berbagai keunikan.
Bahkan, meski mereka memiliki tubuh yang cukup besar, badak nyatanya begitu sensitif dengan matahari.
Dilansir TribunTravel.com dari berbagai sumber berikut ini 7 fakta unik badak putih.
1. Nama badak putih
Sebenarnya penyebutan nama badak putih bukan karena warna kulit badak yang berwarna putih.
Hewan terberat ketiga setelah gajah ini sebenarnya memiliki warna abu-abu.
Dan penyebutan badak putih itu bersumber dari persepsi penyebutan yang salah.
Masyarakat Afrika menyebut badak ini dengan nama Wide Rhinos yang berarti badak lebar.
Itu karena bentuk wajah dan tubuh badak ini sangat lebar.
Ternyata banyak orang yang salah persepsi dan menyebut "wide" lebar menjadi "white" putih karena pengucapannya terdengar sama.
Alhasil, kini badak ini pun disebut white rhinos yang artinya badak putih.
2. Badak putih selatan
Ternyata di Afrika tak hanya memiliki badak utara namun di sana juga memiliki badak putih selatan.
Secara kasat mata tidak ada perbedaan yang signifikan.
Kecuali berat badan mereka yang beda.
Badak putih selatan memiliki berat badan yang lebih banyak ketimbang badak putih utara.
Bentuk wajahnya pun dikatakan berbeda.
Badak putih utara memiliki bentuk bibir kotak dan lebar, sedangkan badak putih selatan memiliki bentuk bibir atas yang runcing.
Dan badak putih utara memiliki lebih banyak rambuh dari badak putih selatan.
3. Hewan herbivora
Meski tubuhnya besar dan terlihat menakutkan, sebenarnya badak putih termasuk hewan herbivora.
Dia suka memakan rumput-rumput pendek.
4. Perlakuan badak saat predator datang
Taukah traveler, jika badak sebenarnya bisa berlari sangat kencang meski badannya besar.
Jadi saat ada predator datang dia bisa segera berlari dan menghindar.
Kecepatn larinya bisa sampai 20-40 kilometer perjam.
5. Hewan baik hati
Badak merupakan hewan yang tak suka membunuh mahsanya.
Saat bahasa mendekat badak akan cenderung mengeluarkan dengusan kencang untuk tanda peringatan.
Tapi, jika kamu menghiraukan peringatannya maka badak bisa mengusir lawannya dengan tanduk dan tidak membunuhnya.
6. Hewan yang sensitif
Badak termasuk hewan yang takut terhadap sinar matahari.
Jika musim kemarau tiba, badak akan mencari kubangan lumpur dan merendam tubuhnya di sana.
7. Memiliki pasangan sebanyak mungkin
Baik badak jantan maupun betina, mereka memiliki banyak pasangan sebelum kawin.
Saat kawin pun badak wanita terbilang lebih agrasif daripada badak jantan.
Badak hanya bisa mengandung satu anak setiap kali.
Dan setelah melahirkan, seekor badak harus menunggu 3-4 tahun untuk bisa hamil kembali.
Hal itu yang membuat populasi badak semakin menipis.
(TribunTravel.com, Tertia Lusiana)
