Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu, intelijensi manusia ternyata digolongkan dalam beberapa kategori?
Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan kecerdasan manusia, tingkat intelijensi juga ikut berkembang.
Itu artinya, kecerdasan manusia tidak 'saklek', terkurung dalam satu kemampuan saja.
Sehingga, sebagai satu contoh, seseorang yang tidak pandai matematika bukan berarti ia tidak pintar.
Bisa saja ia punya kecerdasan di bidang lain, seperti bahasa atau interpersonal.
Intelijensi atau kecerdasan berperan penting dalam cara pandang kita terhadap dunia.
Pemahaman kita akan kehidupan juga bergantung pada kemampuan dan pembelajaran yang dimiliki.
Kali ini, TribunTravel.com merangkum 9 tipe kecerdasan atau intelijensi manusia dari laman Wittyfeed.
1. Kecerdasan Logika-Matematik
Tipe ini berkaitan dengan kemampuan untuk menghitung, mengukur, menyimpulkan dan melakukan prosedur matematika, penalaran, dan pemikiran kritis.
Kecerdasan logis berkembang dengan baik pada matematikawan, ilmuwan, dan detektif.
2. Kecerdasan Interpersonal
Ini adalah tipe kecerdasan yang terkait dengan kemampuan untuk mempelajari dan mengenali suasana hati, temperamen dan kecenderungan orang lain, serta cara yang tepat untuk berinteraksi dengan mereka.
Tipe kecerdasan interpersonal melibatkan komunikasi verbal dan non-verbal yang efektif dan menggunakan berbagai perspektif.
Guru, aktor, politisi, dan pemimpin muda memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi.
3. Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan eksistensial adalah kemampuan untuk merenungkan berbagai pertanyaan dan jawaban mendalam tentang eksistensi dan tujuan manusia.
Contohnya, mencari jawaban mendalam dari pertanyaan yang tergolong simpel, seperti "Mengapa kita disini?", "Kemana kita akan pergi?", dan lainnya.
4. Kecerdasan Linguistik
Ini berkaitan dengan pemahaman kosakata yang kompleks dan penggunaan artikulasi bahasa untuk mengekspresikan makna atau seni.
Orang dengan kecerdasan linguistik biasanya mencakup penyair, novelis, jurnalis, dan pembicara publik.
5. Kecerdasan Ragawi-Kinestetik
Jenis kecerdasan khusus ini melibatkan manipulasi objek melalui keterampilan fisik (seperti olahraga).
Serta mengendalikan gerak tubuh dengan penetapan waktu tertentu dan kesempurnaan.
Penari, atlet, dan seniman kerajinan menunjukkan kecerdasan ragawi-kinestetik.
6. Kecerdasan Intrapersonal
Area ini berhubungan dengan refleksi dan introspeksi diri.
Kecerdasan intrapersonal berarti memiliki pemahaman yang mendalam tentang diri sendiri dan orang lain.
Kecerdasan tipe ini dapat terlihat pada psikolog, filsuf, dan pemimpin spiritual.
7. Kecerdasan Musikal
Kemampuan untuk membedakan ritme, melodi, dan timbre masuk ranah kecerdasan musikal.
Orang dengan kecerdasan musikal yang tinggi dapat membedakan penyimpangan dalam nada dan not.
Mereka mampu memainkan alat musik dan menciptakan lagu.
8. Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan naturalis mengacu pada individu yang dapat mengenali 'flora dan fauna', dan mampu membedakan berbagai macam makhluk hidup.
Kecerdasan ini telah berguna dalam evolusi dan peradaban manusia.
Petani dan tukang kebun merupakan individu yang memproyeksikan kecerdasan ini.
9. Kecerdasan Spasial
Kecerdasan ini meliputi kmampuan untuk memvisualisasikan gambaran mental dan keterampilan komputasi yang membantu mengatasi masalah navigasi.
Serta visualisasi sebuah objek dari berbagai sudut, dan visualisasi wajah dan kondisi tempat untuk mencatat detail yang lebih kecil.
Pilot, pelukis, dan arsitek memiliki kecerdasan spasial yang tinggi.