lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Rinjani yang berada di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, menjadi salah satu gunung impian pendaki dunia.
Bersama Gunung Kerinci, Semeru, Binaiya, Latimojong, Bukit Raya, Cartenz, Gunung Rinjani menjadi bagian dari 7 gunung tertinggi di Indonesia (7 summits of Indonesia).
Tak heran jika Gunung Rinjani selalu dikunjungi pendaki sepanjang tahun.
Melansir dari Kompas.com, sebanyak 30.847 wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Nusa Tenggara Barat sepanjang tahun 2016.
Sebelum melakukan persiapan untuk mendaki Gunung Rinjani, ketahui dulu spot-spot ciamik di Gunung Rinjani.
Menjadi daya tarik para pendaki, berikut lima spot menakjubkan di Gunung Rinjani yang wajib dikunjungi pendaki.
1. Bukit Penyesalan
Sesuai dengan namanya, Bukit Penyesalan memang bisa saja membuat pendaki menyesal telah mendaki Gunung Rinjani.
Sebelum mencapai puncak, pendaki akan disuguhi trek yang benar-benar menguji kesabaran dan kekuatan.
Pendaki akan melewati tujuh bukit tanpa 'bonus' sedikitpun, yang mengharuskan keluar masuk hutan.
Itulah kenapa bukit ini dinamakan Bukit Penyesalan.
2. Plawangan Sembalun
Setelah dihajar habis-habisan saat melalui Bukit Penyesalan, pendaki tentu saja akan melewati Plawangan Sembalun.
Di tempat yang memiliki ketinggian 2.708 mdpl ini, pendaki bisa bermalam sebelum mencapai puncak.
3. Puncak Rinjani
Summit attack menuju puncak Rinjani biasanya dilakukan saat dini hari agar bisa menikmati sunrise.
Waktu tempuh yang dibutuhkan dari Pelawangan Sembalun menuju puncak adalah sekitar 3-5 jam pendakian.
Jika cuaca cerah, pendaki dapat melihat Gunung Agung di Bali, Gunung Raung di Banyuwangi, dan Gunung Tambora di Sumbawa.
4. Danau Segara Anak
Segara Anak merupakan danau yang berada di Desa Sembalun Lawang, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Berada pada ketinggian 2.000 mdpl, Danau Segara Anak memiliki kedalaman hingga 230 meter.
Biasanya pendaki akan mendirikan tenda untuk beristirahat, membayar rasa lelah setelah menggapai puncak.
Selain itu, pendaki pun bisa memancing ikan dan langsung memasaknya.
5. Batu Ceper
Jika turun dari puncak melalui jalur Senaru, pasti akan melewati Batu Ceper.
Untuk sampai di Batu Ceper, harus melewati trek yang dihiasi pohon pinus dan padang rumput selama tiga jam.
Selama perjalanan menuju Batu Ceper jangan lupa sering tengok ke belakang, karena pemandangan Segara Anak terlihat eksotis dari trek ini. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)
