Breaking News:

3 Makanan Khas Tana Toraja yang Tak Hanya Unik, tapi Juga Lezat dan Wajib Dicicipi

Suku Toraja di Provinsi Sulawesi Selatan, dikenal dengan adat istiadatnya yang begitu sakral.

Editor: Sinta Agustina
tanatorajakab.go.id
Pa'piong merupakan makanan khas Toraaja yang terkenal dan selalu saja dicari oleh masyarakat Toraja jika menghadiri acara-acara besar. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Suku Toraja di Provinsi Sulawesi Selatan, dikenal dengan adat istiadatnya yang begitu sakral.

Lalu, kira-kira, bagaimana dengan makanan khas Suku Toraja?

Walau tidak terkenal seperti rendang dari Padang atau gudeg dari Yogyakarta, namun sepertinya menjajakan makanan khas Toraja bisa menjadi salah satu hal yang juga tidak boleh dilewatkan.

Tidak kalah lezat, dan mempunyai cita rasa yang tinggi, mampu menjadikan makanan khas Toraja patut untuk digemari!

Berikut tiga makanan khas Toraja yang wajib kamu coba!

1. Deppa Tori’

Makanan khas Toraja yang satu ini banyak ditemui apabila sedang mengunjungi daerah Toraja.

Termasuk dalam kategori cemilan, makanan ini terbuat dari bahan tepung, gula merah, dan ditaburi oleh wijen.

Menu ini selalu menjadi teman bersantai di sore hari bagi masyarakat Toraja, apalagi jika menikmatinya dengan segelas kopi arabika asli Toraja yang akan membuat sore sempurna.

Tori’ juga kerap dihidangkan dalam acara-acara adat, biasanya sebagai jamuan pembuka untuk para tamu yang datang.

2 dari 3 halaman

Deppa merupakan bahasa Toraja yang artinya adalah kue dalam bahasa Indonesia yang juga mempunyai nama lain Deppa Te’tekan.

Hal inilah yang membuat para wisatawan apabila sedang berkunjung ke Toraja atau bahkan masyarakat Toraja yang tengah kembali ke tanah rantauan, selalu memilih Deppa Tori’ sebagai oleh-oleh wajib dibawa.

2. Pantollo’ Lendong

Pantollo’ Lendong adalah salah satu makanan berat yang disukai oleh masyarakat Toraja.

Lendong artinya belut, yang kemudian dimasak dengan menggunakan bumbu hitam yang disebut “pamarrasan”.

Biasanya, lendong yang dimasak pamarrasan ini, juga dibumbui dengan pangi.

Kalau sebutan orang Jawa ialah kluwek.

Selain lendong, ikan dan babi juga bisa dimasak pamarrasan, dan menu makanan ini biasanya juga merupakan salah satu santapan yang suka ada di acara-acara adat di Tana Toraja.

Tidak hanya pangi saja, rempah-rempah seperti daun mayana atau lombok katokkon (cabe asli Toraja) juga kerap dihidangkan bersama makanan pantollo’ ini.

3. Pa’piong

3 dari 3 halaman

Nah, ini dia, makanan yang juga tidak boleh dilewatkan apabila sedang datang ke Toraja!

Pa’piong merupakan makanan yang terkenal dan selalu saja dicari oleh masyarakat Toraja jika menghadiri acara-acara besar.

Di samping itu, pa’piong juga memang menjadi kebanggaan masyarakat Toraja sendiri untuk diperkenalkan sebagai makanan khas mereka.

Kalau pernah melihat makanan Toraja yang disajikan atau diambil dari bambu, sudah pasti adalah pa’piong!

Makanan khas Tana Toraja ini memang langsung dimasak menggunakan bambu dan biasa disajikan bersama dengan sayur bulunangko, mayana, atau bisa juga bersama dengan burak atau pohon pisang yang masih muda.

Sama halnya seperti pantollo’, pa’piong ini juga mempunyai beragam macam jenis, tergantung dari bahan dasar pembuatan makanan pa’piong itu sendiri, misalnya pa’piong babi yang berbahan dasar daging babi, pa’piong nasi yang terbuat dari beras yang dicampur dengan rempah-rempah lainnya, atau pa’piong ayam, yang berbahan dasar ayam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Uniknya Makanan Khas Toraja.

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Sulawesi SelatanTana TorajaMakanan Khas Tana TorajaDeppa Tori’ Deppa Tori Cucuru Bayao Baje Canggoreng Pantai Mattirotasi Pulau Lanjukang Pantai Barombong
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved